Home » , , , , » Jihad lawan setan

Jihad lawan setan

Written By Rachmat.M.Flimban on 01 April 2017 | 4/01/2017 06:41:00 PM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Jihad Secara Komprehensif
Jihad lawan setan
Oleh: Dr. Adian Husaini

Sudah tidak diragukan lagi, bahwa musuh abadi dan utama bagi manusia adalah syaithan (setan).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٢٠٨)
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah Islam secara keseluruhan, dan jangan ikuti langkah-langkah (garis-garis) setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS al-Baqarah: 208).
Setan itu musuh yang nyata bagi umat manusia. Setanlah yang menggoda manusia agar mengikuti hawa nafsunya, sehingga terjebak dalam kemaksiatan dan melupakan Allah SWT. Dan Iblis – moyangnya setan – sudah bersumpah saat diusir dari sorga, bahwa ia akan menyesatkan manusia secara keseluruhan.
Bisa dikatakan, setiap aspek dan gerak kehidupan manusia tak lepas dari tantangan setan, sebab setan tak pernah berhenti berusaha untuk menyesatkan manusia.
وَلا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٦٢)
"Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS az-Zukhruf:62).
Salah satu cara setan dalam menyesatkan manusia adalah dengan menjadikan manusia memandang baik perbuatan-perbuatan maksiat.
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (٣٩)
Iblis berkata: Ya Rabbi, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, maka pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS al-Hijr:39).
تَاللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ الْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ (٦٣)
الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk); maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan untuk mereka azab yang pedih. (QS an-Nahl:63)…"Setan pun menjadikan indah dalam pandangan mereka, apa yang mereka kerjakan." (QS al-An‘am:43).
Logika dan aktivitas setan memang bertentangan dengan logika dan tindakan orang mukmin. Jika orang mukmin senantiasa melaksanakan aktivitas amar makruf nahi munkar, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran, maka setan justru sebaliknya. Kerja mereka yang utama adalah memerintahkan manusia agar mengerjakan kemungkaran dan membenci kebaikan (al-ma‘ruf). Disebutkan dalam al-Quran:
وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
"Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuata keji dan munkar." (QS an-Nuur: 21)
Al-Quran (al-An‘am:112) mengingatkan, bahwa sesungguhnya musuh para nabi adalah setan dari jenis manusia dan setan dari jenis jin, yang pekerjaan mereka adalah menyebarkan "kata-kata indah" (zukhrufal qawli) dengan tujuan untuk menipu manusia. Malik Bin Dinar, seorang ulama terkenal (m. 130 H/748 M) pernah berkata: "Sesungguhnya setan dari golongan manusia lebih berat bagiku daripada setan dari golongan jin. Sebab, setan dari golongan jin, jika aku telah membaca ta‘awudz, maka dia langsung menyingkir dariku, sedangkan setan dari golongan manusia dapat mendatangiku untuk menyeretku melakukan berbagai kemaksiatan secara terang-terangan." (dikutip dari Imam al-Qurthubi, 7/68 oleh Dr. Abdul Aziz bin Shalih al-Ubaid, Menangkal Teror Setan (Jakarta: Griya Ilmu, 2004), hal. 88).
Setan – baik dari golongan manusia maupun dari golongan jin – memiliki ambisi utama untuk menyesatkan manusia, seluruhnya.
"Dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu." (QS al-Ghafir:5).
Sebenarnya, sangatlah mudah mengenali logika dan tipudaya setan. Yakni, siapa saja yang menjadi pendukung kebatilan dan kemunkaran, pasti ia telah menjadi setan, atau mengikuti langkah setan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan munkar." (QS an-Nur: 21).
Dalam kasus promosi lesbianisme Irshad Manji, upaya pagelaran konser Lady Gaga, dan juga pementasan Miss World di Indonesia, tampak dengan sangat nyata, bagaimana peran setan dalam mengemas perbuatan mungkar menjadi indah. Jika Allah SWT memerintahkan agar wanita-wanita menutup auratnya, kontes Miss World justru memerintahkan peserta agar melucuti pakaian seseksi mungkin sehingga memungkinkan jutaan pasang mata laki-laki menikmati tubuh wanita-wanita yang memang tergolong cantik. Jika Rasulullah saw memberitahukan bahwa "al-hayaa‘u minal iman", malu itu sebagian dari iman, maka setan justru mendorong agar para wanita itu hilang rasa malu untuk mempertontonkan auratnya.
Coba kita renungkan! Bukankah tindakan melawan Allah dan Rasul-Nya itu sebuah pembangkangan yang nyata. Bandingkan dengan sikap Iblis yang hanya sekali saja menolak petintah Allah, maka ia langsung diusir dan dilaknat Allah. Dengan kecanggihan media, perbuatan jahat diopinikan sebagai kebaikan. Hebatnya lagi, kemungkaran itu kemudian dipromosikan sebagai bentuk kecintaan dan kebaikan bagi bangsa Indonesia. Sungguh cara kerja yang sangat hebat dan sungguh-sungguh dalam menyesatkan umat manusia.
Katanya, bangsa Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa? Bukankah Tuhan Yang Maha Esa (yaitu Allah SWT) telah memerintahkan manusia untuk mengikuti perintah-Nya, seperti menutup aurat dan tidak mengikuti langkah-langkah setan? Jika manusia hanya mengakui Allah sebagai Tuhan, tetapi tidak mau taat dan tunduk kepada Tuhan, maka apa bedanya manusia itu dengan Iblis? Bukankah Iblis juga mengakui Allah itu Tuhannya, tetapi Iblis membangkang, tidak mau tunduk dan patuh kepada Allah? Tentu, kita berharap, para pemimpin bangsa ini lebih mentaati Allah SWT, dan menjadikan Iblis dan setan-setan sebagai musuh yang nyata.
Mengapa manusia bisa diperbudak oleh setan? Padahal kita diingatkan oleh Allah SWT dalam Surat Yasin:
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu dan hendaklah kamu menyambah-Ku. Inilah jalan yang lurus!" (QS Yasiin: 60-61).
Mengingat begitu berat dan sulitnya menghadapi tipudaya setan, di samping mengajarkan seluk-beluk tipu daya setan dan cara mengatasinya, Rasulullah SAW juga mengajarkan sejumlah doa, diantaranya: "A‘uudzu billaahi as-samii‘il ‗aliimi min asy-syaithaani ar-rajiimi." (aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk).
Demikianlah, semoga paparan ringkas sedikit membuka mata hati kita semua, khususnya para pemimpin bangsa kita, khususnya yang muslim, agar mereka senantiasa membuka pintu hatinya untuk menerima kebenaran. Sungguh, kontes Miss World yang diselenggarakan di Indonesia 2013, adalah sebuah kejahatan serius dan satu bentuk pembangkangan kepada Tuhan Yang Maha Esa secara terang-terangan. Tindakan menantang Tuhan semacam ini tidak ada gunanya sama sekali, dan merupakan perbuatan yang amat sangat keterlaluan. Bagaimana jika nanti di akhirat, para pemimpin kita itu akan berhadapan dengan Allah SWT, satu-satunya Hakim dan Raja di Hari Perhitungan.
Risalah singkat, yang merupakan kumpulan berbagai artikel ini, hanyalah sebuah ekspresi kecintaan dan kewajiban untuk mengingatkan diri dan keluarga, serta para pemimpin kita, agar kita semua diberi perlindungan oleh Allah SWT, dari godaan setan yang terkutuk. Buku ini pun hanyalah sepercik usaha untuk mengenal berbagai tipu daya setan di era modern ini, yang selalu menyebarkan kata-kata indah, dan mengemas tindakan kejahatan kepada Yang Maha Kuasa, agar tampak indah sehingga dapat menyesatkan manusia. Semoga bermanfaat. Amin.

Disalin dari: eBook, Pakdenono.com
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Jihad lawan setan Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/04/jihad-lawan-setan.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger