Latest Post
Tampilkan postingan dengan label shalawat-nabi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label shalawat-nabi. Tampilkan semua postingan

Do'a Memohon Surga, Terhidar dari Neraka

Written By Rachmat.M.Flimban on 24 Desember 2017 | 12/24/2017 07:07:00 PM


Do'a-Do'a

Terpenting

Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani

Disalin dari AGAR DOA DIKABULKAN

Berdasarkan al-Qur'an & As-Sunnah, hal 120-133, Darul Haq-Jakarta

Pada Pasal VII, Pembahasan Kedua: Perkara Terpenting Yang

Harus Diminta Seorang Hamba Kepada Rabbnya

Narasumber Ibnumajjah



Do'a-Do'a Terpenting

Memohon Surga, Terhidar dari Neraka

Pendahuluan


3. Memohon kepada Allah surga dan berlindung kepada-Nya dari neraka.

Sebagaimana hadits Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bertanya kepada seorang iaki-laki: "Apa yang kamu katakan dalam shalat?" Dia menjawab, "Saya bersyahadat kemudian saya memohon surga kepada Allah dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka", demi Allah sungguh bagus pembicaraanmu dan juga pembicaraan Mu'adz, lalu beliau bersabda, "Sekitar itu juga permohonan kami." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah serta dishahihkan oleh Al-Albani).

Yaitu sekitar memohon kepada Allah surga dan berlindung memohon keselamatan dari neraka.

Dan dari Anas Ibnu Malik رضي الله عنه berkata, telah bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتْ الْجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنْ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتْ النَّارُ اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنْ النَّارِ

"Barangsiapa memohon kepada Allah surga tiga kali, maka surga itu berkata, "Ya Allah, masukanlah dia ke surga," dan barangsiapa memohon keselamatan dari neraka tiga kali, berkata neraka itu, "Ya Allah, selamatkanlah ia dari neraka. "(HR. at-Tirmidzi, lbnu Majah dan selain keduanya, dan dishahihkan oleh al-Albani).

Dari Rabi'ah Ibnu Ka'ab al-Aslami رضي الله عنه berkata, "Aku bermalam bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم lalu aku datangkan air wudhu dan juga keperluannya lalu beliau berkata kepadaku, 'Mintalah', lalu aku berkata "Aku memohon menemanimu di surga, lalu beliau berkata, 'Adakah selain itu?' Lalu aku berkata hanya itu. Lalu beliau berkata, "Bantulah aku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud." (HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan atas sempurnanya pemikiran Rabi'ah رضي الله عنه dan kecintaannya terhadap permohonan yang paling agung dan kekal lalu Nabi صلى الله عليه وسلم menunjukkan untuk memperbanyak sujud. Sebagaimana hadits Tsauban رضي الله عنه bahwasanya dia berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم, "Kabarkanlah kepadaku suatu amalan yang aku kerjakan akan memasukkanku ke surga," atau dia mengatakan dengan amalan yang sangat dicintai Allah, lalu dia bersabda,

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لَا تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً

"Hendaklah kamu perbanyak sujud kepada Allah, maka sesungguhnya kamu tidaklah sujud kepada Allah kecuali Allah akan mengangkat dengannya suatu derajat dan dihapuskan darimu dengannya suatu kesalahan." (HR. Muslim).


Dinukil dari; "eBook Dzikir Pagi dan Petang Versi Full, Karya Ibnumajjah,"


Artikel Terkait; "Memohon 'Afiat Dunia dan Akherat"


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Bacaan Shalawat Nabi-2 صلى الله عليه وسلم

Written By Rachmat.M.Flimban on 02 Februari 2017 | 2/02/2017 03:55:00 PM

Bacaan Shalawat Nabi-2 صلى الله عليه وسلم

Bacaan berikut sambungan Shalawat atas Nabi صلى الله عليه وسلم sebelumnya

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ. كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”[1]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, kepada para istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim; dan berikanlah karunia kepada Muhammad kepada para istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.[2]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad dan berilah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat dan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung.”.[3]


  1. HR. Bukhari Nasa’i, Thahawi, Ahmad, Ismail al-Qadhi dalam kitab Fadhlush Shalah ‘alan Nabiyyi halaman 28.

  2. HR. Bukhari, Muslim dan Nasa’i

  3. HR. Nasa’i, Thahawi, Abu Sa’id ibnul ‘Arabi dalam al-Mu’jam(79/2) dengan sanad shahih

Sumber: doandzikir.wordpress.com
Sifat Shalat Nabi صلى الله عليه وسلم Ed. Revisi oleh Syaikh al-Albani, Terbitan Media Hidayah Thn 2000

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Bacaan Shalawat Nabi-1 صلى الله عليه وسلم

Bacaan Shalawat Nabi-1 صلى الله عليه وسلم

Ada beberapa lafadz:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ أَهْلِ بَيْتِهِ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. Berilah karunia kepada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung.”[1]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. Ya Allah berilah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.[2]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung. Dan berikanlah karunia kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.[3]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّـيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ.إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada keluarga Ibrahim, dan berikanlah karunia kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi karunia kepada keluarga Ibrahim diseluruh alam, sesungguhnya Engkau Mahaterpuji lagi Mahaagung”.[4]


Lihat Sambungannya Disini…

[1] HR. Bukhari dan Muslim, namun lafadz ‘ahlu baitihi’ adalah pada riwayat Ahmad dan Thahawi

[2] HR. Bukhari, Muslim dan lainnya

[3] HR. Ahmad, Nasa’I dan Abu Ya’la dengan sanad shahih

[4] HR. Muslim, Abu Awanah, Ibnu Abi Syaibah, Abu Dawud dan Nasa’i, disahkan oleh Hakim


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger