Shahih Sunan Ibnu
Majah (FULL)
Muhammad Nashiruddin
Al-Albani
أَبْوَابُ فِي فَضَائِلِ
أَصَحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
11. Keutamaan Para Sahabat
Rasulullah saw
A. Keutamaan Abu Bakar
Ash-Shiddiq RA
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنِّي أَبْرَأُ
إِلَى كُلِّ خَلِيلٍ مِنْ خُلَّتِهِ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ
أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا إِنَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلُ اللَّهِ قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي
نَفْسَهُ
76-92. Dari Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Ketahuilah, aku
berlepas diri dari setiap kekasih dari perasaan cintanya. Seandainya aku harus
mengambil seorang kekasih, pasti aku akan mengambil Abu Bakar sebagai kekasihku.
Sesungguhnya sahabatmu ini adalah khalilullah (kekasih Allah)'." Waki' berkata,
"Yakni, dirinya (Nabi SAW)." Shahih: Muslim (7/109).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا نَفَعَنِي مَالٌ قَطُّ
مَا نَفَعَنِي مَالُ أَبِي بَكْرٍ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ هَلْ أَنَا
وَمَالِي إِلَّا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
77-93. Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak ada
harta kekayaan yang bermanfaat sama sekali untukku sebagaimana manfaatnya harta
Abu Bakar'.'''' Abu Hurairah melanjutkan, "Abu Bakar menangis seraya berkata, 'Aku
dan hartaku hanyalah untukmu, ya Rasulullah'." Shahih: Takhrij Al Musykilah Al
Faqr (13), Ash-Shahihah (2718).
عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ سَيِّدَا
كُهُولِ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنْ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ إِلَّا النَّبِيِّينَ
وَالْمُرْسَلِينَ لَا تُخْبِرْهُمَا يَا عَلِيُّ مَا دَامَا حَيَّيْنِ
78-94. Dari Ali, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Abu Bakar dan Umar (kedua-duanya)
adalah pemimpin yang sebaya dari para penghuni surga yang pertama sampai yang
terakhir, kecuali para nabi dan rasul. Jangan kamu kabarkan kepada mereka (tentang
hal ini) wahai Ali, selama keduanya masih hidup" Shahih: Ash-Shahihah (824).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
أَهْلَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى يَرَاهُمْ مَنْ أَسْفَلَ مِنْهُمْ كَمَا يُرَى
الْكَوْكَبُ الطَّالِعُ فِي الْأُفُقِ مِنْ آفَاقِ السَّمَاءِ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ
وَعُمَرَ مِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
79-95. Dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya
penduduk surga yang berderajat tinggi, dilihat oleh penghuni surga yang ada di
bawah mereka seperti halnya melihat bintang di ufuk dari ufuk-ufuk langit yang
lain. Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk di antara mereka, keduanya
mendapat kenikmatan di sana''.' Shahih: Ar-Raudh (970).
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ
الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
لَا أَدْرِي مَا قَدْرُ بَقَائِي فِيكُمْ فَاقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِي
وَأَشَارَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ
80-96. Dari Khudzaifah bin Yaman, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya
aku tidak mengetahui sampai kapan aku dapat bersama kalian, maka ikutilah jejak
orang-orang sepeninggalku'. Beliau menunjuk kepada Abu Bakar dan Umar." Shahih:
Al Misykah (6052), Ash-Shahihah (1233).
عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ
قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ لَمَّا وُضِعَ عُمَرُ عَلَى سَرِيرِهِ
اكْتَنَفَهُ النَّاسُ يَدْعُونَ وَيُصَلُّونَ أَوْ قَالَ يُثْنُونَ وَيُصَلُّونَ
عَلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُرْفَعَ وَأَنَا فِيهِمْ فَلَمْ يَرُعْنِي إِلَّا رَجُلٌ قَدْ
زَحَمَنِي وَأَخَذَ بِمَنْكِبِي فَالْتَفَتُّ فَإِذَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ
فَتَرَحَّمَ عَلَى عُمَرَ ثُمَّ قَالَ مَا خَلَّفْتُ أَحَدًا أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ
أَلْقَى اللَّهَ بِمِثْلِ عَمَلِهِ مِنْكَ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَظُنُّ
لَيَجْعَلَنَّكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَعَ صَاحِبَيْكَ وَذَلِكَ أَنِّي كُنْتُ
أَكْثَرُ أَنْ أَسْمَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَكُنْتُ أَظُنُّ لَيَجْعَلَنَّكَ اللَّهُ
مَعَ صَاحِبَيْكَ
81-97. Dari Ibnu Abu Mulaikah, ia berkata, "Aku mendengar Ibnu Abbas berkata, 'Tatkala
jenazah Umar diletakkan di atas tempat tidur, orang-orang mengerumuninya, mereka
mendoakan dan menshalatinya (Atau berkata, "Mereka memuji dan menshalatinya.")
sebelum jenazah itu diangkat dan aku termasuk di antara orang-orang itu. Aku
tidak peduli dengan sekelilingku, sampai seorang laki-laki mendesak dan menarik
pundakku. Lalu aku menoleh ke belakang, ternyata dia adalah Ali bin Abu Thalib'."
Dia (Ali bin Abu Thalib) mendoakan keberkahan untuk Umar, kemudian berkata, "Aku
belum pernah meninggalkan seseorang yang amalannya lebih kucintai ketika aku
menemui Allah nanti seperti amalanmu. Demi Allah, sejak dahulu aku sudah
benar-benar menduga bahwa Allah Azza wa Jalla akan mengumpulkanmu dengan dua
orang sahabatmu (yakni Nabi Muhammad dan Abu Bakar). Itu karena aku sering
mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Akupergi bersama Abu Bakar dan Umar, aku
masuk bersama Abu Bakar dan Umar, dan aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar',
Aku menduga, bahwa kelak Allah akan mengumpulkanmu dengan dua orang sahabatmu (Nabi
SAW dan Abu Bakar RA)." Shahih: Muttafaq alaih.
عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي
جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ سَيِّدَا كُهُولِ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنْ
الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ إِلَّا النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَ
82-99. Dari Abu Juhaifah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ''Abu Bakar dan
Umar adalah pemimpin penghuni surga yang sebaya dari yang pertama sampai yang
terakhir, kecuali para nabi dan para rasul" Shahih: Lihat hadits nomor (78-94).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ عَائِشَةُ
قِيلَ مِنْ الرِّجَالِ قَالَ أَبُوهَا
83-100. Dari Anas bin Malik, dia berkata, "Rasulullah pernah ditanya, 'Wahai
Rasulullah! Siapakah manusia yang paling engkau cintai?' Beliau menjawab, 'Aisyah'.
Lalu beliau ditanya lagi, 'Dari kaum laki-laki?' Beliau menjawab, 'Ayahnya'."
Shahih: At-Ta'liq 'ala Al Ihsan (7063). Muttafaq alaih. Hadits ini diriwayatkan
juga oleh Amru bin Ash.
B Keutamaan Umar bin
Khaththab RA
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَيُّ أَصْحَابِهِ كَانَ أَحَبَّ إِلَيْهِ قَالَتْ
أَبُو بَكْرٍ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّهُمْ قَالَتْ عُمَرُ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّهُمْ قَالَتْ
أَبُو عُبَيْدَةَ
84-101. Dari Abdullah bin Syaqiq, dia berkata, "Aku bertanya kepada kepada
Aisyah, 'Siapakah di antara sahabat yang paling dicintai Rasulullah?' Ia
menjawab, 'Abu Bakar'. Aku bertanya lagi, 'Kemudian siapa?' Ia menjawab, 'Umar'.
Lalu aku bertanya lagi, 'Siapa lagi?' la menjawab, 'Abu Ubaidah'." Shahih: At-Ta'liq
'ala Al Ihsan (7063). Muslim meriwayatkannya seperti hadits ini.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَعِزَّ
الْإِسْلَامَ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ خَاصَّةً
85-104. Dari Aisyah, dia berkata, "Rasululah SAW bersabda, Ya Allah, muliakanlah
agama Islam khususnya dengan (adanya) Umar bin Khaththab'." Shahih: Selain
kalimat "khaashah". Al Misykah (6036), Shahih As-Sirah An-Nabawiyyah.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ خَيْرُ النَّاسِ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَخَيْرُ النَّاسِ بَعْدَ أَبِي
بَكْرٍ عُمَرُ
86-105. Dari Abdullah bin Abu Salamah, dia berkata, "Aku mendengar Ali RA
berkata, 'Sebaik-baik manusia sesudah Rasulullah SAW adalah Abu Bakar, dan
sebaik-baik manusia sesudah Abu Bakar adalah Umar'." Shahih: Azh-Zhilal
(1190-1198). Bukhari.
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي فِي الْجَنَّةِ فَإِذَا أَنَا بِامْرَأَةٍ
تَتَوَضَّأُ إِلَى جَانِبِ قَصْرٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ فَقَالَتْ
لِعُمَرَ فَذَكَرْتُ غَيْرَتَهُ فَوَلَّيْتُ مُدْبِرًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ
فَبَكَى عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَقَالَ أَعَلَيْكَ بِأَبِي وَأُمِّي يَا رَسُولَ
اللَّهِ أَغَارُ
87-106. Dari Abu Hurairah, dia berkata: Suatu ketika kami duduk bersama
Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ketika aku tertidur, aku mendapatkan diriku
tengah berada di dalam surga, tiba-tiha aku sudah berada di dekat seorang
perempuan yang sedang berwudhu di samping sebuah istana. Aku bertanya, 'Milik
siapakah istana ini?' Dia mennjawab, 'Milik Umar'. Maka, aku pun pergi
meninggalkan istana itu." Abu Hurairah berkata, "Umar menangis dan mengatakan, 'Demi
ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, apakah kepada engkau aku cemburu?"' Shahih:
Muttafaq alaih.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ
وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
88-107. Dari Abu Dzar, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,'
Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lidah Umar yang dipakainya untuk
berbicara'." Shahih: Al Misykah (6034).
C Keutamaan Utsman bin
Affan RA
عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ
قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِتْنَةً
فَقَرَّبَهَا فَمَرَّ رَجُلٌ مُقَنَّعٌ رَأْسُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا يَوْمَئِذٍ عَلَى الْهُدَى فَوَثَبْتُ فَأَخَذْتُ
بِضَبْعَيْ عُثْمَانَ ثُمَّ اسْتَقْبَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ هَذَا
89-110. Dari Ka'ab bin Ujrah, dia berkata, "Rasulullah SAW menyebutkan adanya
fitnah dan menjelaskan bahwa datangnya fitnah itu sudah dekat, maka lewatlah
seorang laki-laki yang memakai ikat kepala. Rasulullah SAW bersabda, 'Orang ini,
pada hari terjadinya fitnah itu, berada di atas petunjuk'. Aku melompat dan
kemudian memegang lengan Utsman lalu membawanya menghadap Rasulullah SAW, lantas
saya bertanya, 'Inikah orangnya?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ya, ini'. " Shahih:
Al Misykah (6067).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عُثْمَانُ إِنْ
وَلَّاكَ اللَّهُ هَذَا الْأَمْرَ يَوْمًا فَأَرَادَكَ الْمُنَافِقُونَ أَنْ
تَخْلَعَ قَمِيصَكَ الَّذِي قَمَّصَكَ اللَّهُ فَلَا تَخْلَعْهُ يَقُولُ ذَلِكَ
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ النُّعْمَانُ فَقُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا مَنَعَكِ أَنْ
تُعْلِمِي النَّاسَ بِهَذَا قَالَتْ أُنْسِيتُهُ
90-111. Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Utsman, jika Allah
memberimu kekuasaan atas umat Islam pada suatu hari nanti, maka orang-orang
munafik hendak melepaskan baju yang telah dikenakan oleh Allah kepadamu. Maka
janganlah engkau lepaskan!" Beliau mengatakan hal itu sampai tiga kali. Nu'man
berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah, 'Apa yang mencegahmu untuk memberitakan
hal ini kepada orang-orang?' Ia menjawab, 'Demi Allah! Terlupakan olehku'."
Shahih: Al Misykah (6068), Azh-Zhilal (1172).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ وَدِدْتُ
أَنَّ عِنْدِي بَعْضَ أَصْحَابِي قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَدْعُو لَكَ
أَبَا بَكْرٍ فَسَكَتَ قُلْنَا أَلَا نَدْعُو لَكَ عُمَرَ فَسَكَتَ قُلْنَا أَلَا
نَدْعُو لَكَ عُثْمَانَ قَالَ نَعَمْ فَجَاءَ فَخَلَا بِهِ فَجَعَلَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَلِّمُهُ وَوَجْهُ عُثْمَانَ يَتَغَيَّرُ
قَالَ قَيْسٌ فَحَدَّثَنِي أَبُو سَهْلَةَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ
عَفَّانَ قَالَ يَوْمَ الدَّارِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ عَهْدًا فَأَنَا صَائِرٌ إِلَيْهِ وَقَالَ عَلِيٌّ فِي
حَدِيثِهِ وَأَنَا صَابِرٌ عَلَيْهِ قَالَ قَيْسٌ فَكَانُوا يُرَوْنَهُ ذَلِكَ
الْيَوْمَ
91-112. Dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW pada waktu sakitnya telah
bersabda, Aku ingin jika di sampingku ini ada beberapa orang sahabatku'. Kami
mengusulkan, 'Ya Rasulullah! Bagaimana jika kami memanggilkan Abu Bakar untukmu?'
Beliau diam saja. Lalu kami berkata, 'Apakah engkau ingin kami panggilkan Umar?'
Beliau hanya terdiam. Kemudian kami mengatakan, 'Apakah kami panggilkan Utsman?'
Beliau menjawab, 'Ya'. Maka Utsman pun datang. Kemudian beliau berduaan saja
dengan Utsman. Beliau berbicara dengan Utsman, dan wajah Utsman setelah itu
menjadi berubah." Qais berkata, "Abu Sahlah, maula (budak) Utsman, meriwayatkan
kepadaku bahwa Utsman bin Affan berkata pada Yaumud-Dar,' (hari dimana utsman di
isolir di rumahnya-ed) Sesungguhnya Rasulullah SAW mengamanatkan kepadaku sebuah
janji dan aku harus menjalaninya'." Ali berkata dalam sebuah haditsnya, "Wa ana
shabirun ilaih (Aku bersabar atasnya)." Qais berkata, "Maka, orang-orang telah
menyaksikan hari kejadian tersebut." Shahih: Al Misykah (6070), Azh-Zhilal
(1175, 1176).
D Keutamaan Ali bin Abu
Thalib RA
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ عَهِدَ إِلَيَّ النَّبِيُّ الْأُمِّيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَا يُحِبُّنِي إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضُنِي إِلَّا
مُنَافِقٌ
92-113. Dari Ali, dia berkata, "Nabi SAW yang ummi (buta huruf) telah
mengamanatkan kepadaku sebuah janji, bahwa tidak ada orang yang mencintaiku
kecuali orang beriman dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Shahih: Ash-Shahihah (1720). Muslim.
إِبْرَاهِيمَ بْنَ سَعْدِ
بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِعَلِيٍّ أَلَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ مِنِّي
بِمَنْزِلَةِ هَارُونَ مِنْ مُوسَى
93-114. Dari Sa'ad bin Abu Waqash, dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda kepada
Ali, "Tidakkah engkau rela untuk menjadi pendampingku sebagaimana kedudukan
Harun di sisi Musa? " Shahih: Ar-Raudh (277), At-Ta'liq 'ala At-Tankil (1/45).
Muttafaq alaih.
عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ
عَازِبٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي حَجَّتِهِ الَّتِي حَجَّ فَنَزَلَ فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ فَأَمَرَ الصَّلَاةَ
جَامِعَةً فَأَخَذَ بِيَدِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ أَلَسْتُ أَوْلَى
بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا بَلَى قَالَ أَلَسْتُ أَوْلَى بِكُلِّ
مُؤْمِنٍ مِنْ نَفْسِهِ قَالُوا بَلَى قَالَ فَهَذَا وَلِيُّ مَنْ أَنَا مَوْلَاهُ
اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ اللَّهُمَّ عَادِ مَنْ عَادَاهُ
94-115. Dari Barra' bin Azib, dia berkata, "Kami pergi bersama Rasulullah SAW
dalam perjalanan haji yang beliau hendak kerjakan. Kemudian beliau singgah di
sebuah jalan dan menyuruh kami untuk mengerjakan shalat secara berjamaah. Tangan
Ali dipegangnya dan bersabda, 'Bukankah aku lebih patut dilindungi oleh
orang-orang beriman daripada diri mereka?' Mereka menjawab, 'Benar, wahai
Rasulullah!' Kembali beliau bertanya, 'Bukankah aku lebih berhak dilindungi oleh
setiap orang beriman daripada dirinya?' Mereka menjawab, 'Benar, wahai
Rasulullah!' Kemudian beliau bersabda, 'Maka inilah penolong dan aku adalah
penolongnya. Ya Allah, berilah pertolongan bagi siapa saja yang menolongnya! Ya
Allah, musuhilah bagi siapa saja yang memusuhinya!'" Shahih: Ash-Shahihah
(1750).
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ أَبُو لَيْلَى يَسْمُرُ مَعَ عَلِيٍّ فَكَانَ
يَلْبَسُ ثِيَابَ الصَّيْفِ فِي الشِّتَاءِ وَثِيَابَ الشِّتَاءِ فِي الصَّيْفِ
فَقُلْنَا لَوْ سَأَلْتَهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَيَّ وَأَنَا أَرْمَدُ الْعَيْنِ يَوْمَ خَيْبَرَ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَرْمَدُ الْعَيْنِ فَتَفَلَ فِي عَيْنِي ثُمَّ قَالَ
اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ الْحَرَّ وَالْبَرْدَ قَالَ فَمَا وَجَدْتُ حَرًّا
وَلَا بَرْدًا بَعْدَ يَوْمِئِذٍ وَقَالَ لَأَبْعَثَنَّ رَجُلًا يُحِبُّ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ وَيُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ لَيْسَ بِفَرَّارٍ فَتَشَرَّفَ لَهُ
النَّاسُ فَبَعَثَ إِلَى عَلِيٍّ فَأَعْطَاهَا إِيَّاهُ
95-116. Dari Abdurrahman bin Abu Laila, dia berkata, "Abu Laila pernah
bercakap-cakap semalaman bersama Ali. Pada saat itu, Ali memakai pakaian musim
panas di musim dingin dan memakai pakaian dingin di musim panas." Kami berkata,
"Jika kamu bertanya kepadanya, maka dia akan menjawab, 'Sesungguhnya Rasulullah
SAW mengutusku pada perang Khaibar, sedangkan di saat itu aku sedang terkena
penyakit mata'. Aku mengadu, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sedang
terserang penyakit mata.' Lalu beliau meludahi mataku dan berdoa,' Ya Allah,
jauhkanlah ia dari panas dan dingin!' Ali berkata, 'Sesudah hari itu, aku tidak
pernah merasakan panas dan dingin'. Nabi SAW bersabda, 'Sungguh aku akan
mengutus seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, demikian juga Allah dan
Rasul-Nya mencintainya. Dia bukan seorang penakut yang biasa melarikan diri dari
pertempuran'. Maka orang-orangpun sangat mengharapkan mendapatkan kehormatan
tersebut. Akhirnya, beliau mengutus seseorang kepada Ali, lalu memberikan
bendera kepemimpinan tersebut kepadanya." Hasan: dengan dua jalur periwayatan
lainnya pada kitab Ausath Ath-Thabrani (1/127/1, 222/2).
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ
سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَأَبُوهُمَا خَيْرٌ مِنْهُمَا
96-117. Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Hasan dan Husein
adalah pemimpin para pemuda penghuni surga, dan ayahnya lebih baik dari keduanya'.
" Shahih: Ash-Shahihah (797).
عَنْ حُبْشِيِّ بْنِ
جُنَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ عَلِيٌّ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَلَا يُؤَدِّي عَنِّي إِلَّا عَلِيٌّ
97-118. Dari Hubsyi bin Junadah, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda,
Ali dariku dan aku darinya, tidak ada yang dapat menggantikan —segala urusanku—
kecuali Ali'." Hasan: Al Misykah (6083), Ash-Shahihah (1980), Azh-Zhilal (1189).
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي
وَقَّاصٍ قَالَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ فِي بَعْضِ حَجَّاتِهِ فَدَخَلَ عَلَيْهِ سَعْدٌ
فَذَكَرُوا عَلِيًّا فَنَالَ مِنْهُ فَغَضِبَ سَعْدٌ وَقَالَ تَقُولُ هَذَا لِرَجُلٍ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كُنْتُ
مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ أَنْتَ مِنِّي بِمَنْزِلَةِ
هَارُونَ مِنْ مُوسَى إِلَّا أَنَّهُ لَا نَبِيَّ بَعْدِي وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ
لَأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ الْيَوْمَ رَجُلًا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
98-120. Dari Sa'ad bin Abu Waqqas, dia berkata: Ketika Muawiyah datang untuk
melaksanakan ibadah haji, maka Sa'ad menjumpainya. Mereka membicarakan tentang
Ali, lalu Muawiyah mencelanya. Mendengar hal itu, maka Sa'ad pun menjadi marah
seraya berkata, "Kamu berkata seperti ini kepada seseorang yang aku telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa menjadikan aku penolongnya, maka
Ali juga menjadi penolongnya'. Aku juga pernah mendengar beliau bersabda, 'Engkau
di sisiku bagaikan kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada Nabi
sesudahku'. Aku juga pernah mendengar beliau bersabda, 'Sungguh, aku benar-benar
akan memberikan kepemimpinan pada hari ini kepada seorang laki-laki yang
mencintai Allah dan Rasul-Nya'. " Shahih: Ash-Shahihah (4/335).
E. Keutamaan Zubair RA
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ قُرَيْظَةَ مَنْ
يَأْتِينَا بِخَبَرِ الْقَوْمِ فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا فَقَالَ مَنْ يَأْتِينَا
بِخَبَرِ الْقَوْمِ فَقَالَ الزُّبَيْرُ أَنَا ثَلَاثًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيٌّ وَإِنَّ حَوَارِيَّ
الزُّبَيْرُ
99-121. Dari Jabir, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda pada hari penyerbuan
bani Quraizhah, 'Siapa yang bersedia mendatangkan informasi tentang musuh?' Maka
Zubair menyahut, 'Aku'. Beliau kembali bersabda, 'Siapa yang bersedia
mendatangkan informasi tentang musuh?' Zubair menyahut, 'Aku'. Demikian
berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya Nabi SAW bersabda, 'Setiap Nabi mempunyai
penolong, dan penolongku adalah Zubair'. " Shahih: Ar-Raudh (697), Takhrij Al
Mukhtar (433). Muttafaq alaih.
عَنْ الزُّبَيْرِ قَالَ
لَقَدْ جَمَعَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ
يَوْمَ أُحُدٍ
100-122. Dari Zubair, dia berkata, "Sungguh Rasulullah SAW telah berjanji
untukku atas nama kedua orang tuanya ." Shahih: Muttafaq alaih.
عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَتْ عَائِشُةُ يَا عُرْوَةُ كَانَ أَبَوَاكَ مِنْ الَّذِينَ
اسْتَجَابُوا لِلَّهِ وَالرَّسُولِ مِنْ بَعْدِ مَا أَصَابَهُمْ الْقَرْحُ أَبُو
بَكْرٍ وَالزُّبَيْرُ
101-123. Dari Urwah, dia berkata, "Aisyah berkata kepadaku, 'Wahai Urwah! Kedua
orangtuamu adalah termasuk dari orang-orang yang telah memenuhi panggilan Allah
dan Rasul setelah mereka mendapat luka, (seperti) Abu Bakar dan Zubair'." Shahih:
Muttafaq alaih.
Dikutib dari eBook;
kampungsunnah.org™
author;
Rachmat. Flimban
Duta Asri Palem3