Hadis: Kepedulian sosial
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjihad di jalan Allah." Aku (perawi) mengira beliau bersabda, "Dan bagaikan orang yang salat tanpa kenal lelah dan bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus." Muttafaq 'alaih
Uraian:
Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengabarkan bahwa orang yang mengurus kepentingan-kepentingan wanita yang suaminya telah meninggal dan orang miskin yang membutuhkan, serta ia memberi mereka nafkah, dalam hal pahala ia seperti orang yang berjihad di jalan Allah, seperti orang yang mengerjakan salat tahajud yang tidak kenal lelah dalam beribadah dan seperti orang yang berpuasa terus-menerus.
Faedah hadis:
- Titik persamaan antara orang yang menanggung janda & orang miskin dengan mujahid dan ahli tahajud bahwa kesinambungan melakukan amal kebajikan itu butuh perjuangan melawan nafsu & setan.
- Seruan untuk membantu orang-orang lemah dan menutup kebutuhan mereka tanpa merendahkan martabatnya.
- Perhatian syariat Islam terhadap keharmonisan kehidupan masyarakat yang mampu dan yang lemah sehingga bangunan Islam menjadi kokoh.
- Ibadah itu mencakup semua amal shalih.
- Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah -Ta'ālā- baik berupa perkataan maupun perbuatan yang lahir maupun yang batin.
Ustadz Thoriq At-Tamimi, LC.MA حفظه الله
Penulis Blok Rachmat.M
Posting Komentar