Home » , , , » Manhaj, Dampak Fitnah (2)

Manhaj, Dampak Fitnah (2)

Written By Rachmat.M.Flimban on 24 Maret 2017 | 3/24/2017 01:41:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Manhaj, Dampak Fitnah (2)

Di dalam Al Qur'an dan As-Sunnah terdapat dalil-dalil

tentang peringatan terhadap fitnah dan perintah

untuk menjauhinya

By Sa'id Abu Ukkasyah 5 January 2017

Peringatan terhadap Fitnah dalam Al Qur’an dan As-Sunnah Di dalam Al Qur’an dan As-Sunnah terdapat dalil-dalil tentang peringatan terhadap fitnah dan perintah untuk menjauhinya, di antaranya adalah firman Allah Ta’ala
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan peliharalah dirimu dari fitnah yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zhalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya” (QS. Al-Anfaal: 25).
Perhatikanlah dalam hadis di bawah ini, bagaimana Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk memohon perlindungan dari fitnah
kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah dajjal. Dari Abu Hurairah
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang
diantara kalian telah selesai tasyahhud (akhir) [dalam riwayat lain jika salah
seorang diantara kalian selesai dari tasyahhud akhir], maka hendaknya ia memonon
perlindungan kepada Allah dari empat perkara, dengan mengatakan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, sesungguhnya ini berlindung kepadamu dari adzab Jahannam, adzab
kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah masih dajjal”
(HR. Muslim: 588).
Sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
ستكون فتن القاعد فيها خير من الماشي، والماشي خير من الساعي
“Akan datang beberapa fitnah, (dalam masalah itu) orang yang duduk lebih baik
daripada orang yang berjalan, sedangkan orang yang berjalan lebih baik dari
orang yang berjalan cepat” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Maksud hadis di atas adalah sebagai informasi bahwa setiap kali seseorang
menjauh dari usaha menggerakkan fitnah, maka semakin baik dan semakin bermanfaat
baginya. Iapun memohon kepada Allah untuk melindungi dirinya dan melindungi kaum
muslimin dari keburukan fitnah. Dalam Shahih Muslim, dari hadis Zaid bin Tsabit,
dari Nabi kita ‘alaihish shalatu was salam bahwa beliau bersabda,
تعوذوا بالله من الفتن من ظهر منها وما بطن
“Mohonlah perlindungan kepada Allah dari fitnah zhohir maupun batin”
Beginilah sikap Salafsush Sholeh terhadap Fitnah

Bab tentang memahami dampak-dampak buruk fitnah itu sangatlah besar faedahnya
bagi manusia, karena hal itu akan menghasilkan sikap berhati-hati dari terjatuh
kepada fitnah sehingga iapun terjaga darinya, sebagaimana sebuah ungkapan Bahasa
Arab,
السعيد من اتعظ بغيره
“Orang yang berbahagia adalah orang yang mampu mengambil pelajaran dari
kejadian yang pernah terjadi pada orang lain”.
Seorang hamba yang terpuji adalah orang yang memahami dan mempelajari
dampak-dampak negatif fitnah dan ia mau bertanya kepada ulama sebelum terjadinya
fitnah, barangkali di dalam fitnah tersebut terdapat celah yang menjerumuskan
dirinya kedalam jurang pembuka pintu keburukan bagi dirinya dan bagi orang lain,
lalu iapun bisa menghindarinya.
Suatu saat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadis dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,
إِنَّ مِنْ النَّاسِ ناسا مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ ، وَ إِنَّ مِنْ النَّاسِ ناسا مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مفتاحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مفتاحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
“Sesungguhnya diantara manusia, ada orang yang menjadi pembuka pintu kebaikan
dan penutup pintu keburukan, namun ada juga orang yang menjadi pembuka pintu
keburukan dan penutup pintu kebaikan. Maka berbahagialah orang-orang yang Allah
jadikan kunci kebaikan ada pada kedua tangannya. Dan celakalah orang-orang yang
Allah jadikan kunci keburukan ada pada kedua tangannya” (HR Ibnu Majah, dan
selainnya, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah).
Dikutip dari Artikel : Muslim.or.id , Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

berseri ini:

Dampak Fitnah (1)

Dampak Fitnah (2)

Dampak Fitnah (3)

Dampak Fitnah (4)


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Manhaj, Dampak Fitnah (2) Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/03/manhaj-dampak-fitnah-2.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger