بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Kembalilah Ke Tugas Utamamu
Ayo kembali ke tugas kita, ilmu, amal dan dakwah.
Mari kita menghargai waktu kita, kembali membenahi hubungan kita
dengan Allah saat fitnah seperti ini
By Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi 18 January 2017
Akhir-akhir ini, banyak orang bahkan penuntut ilmu dan ustadz tersedot waktu,
energi dan pikiran untuk mengikuti berita perkembangan politik praktis negeri
ini yang semakin carut marut.
energi dan pikiran untuk mengikuti berita perkembangan politik praktis negeri
ini yang semakin carut marut.
Beberapa penuntut ilmu bahkan ustadz mendadak berubah profesi dari pendakwah
menjadi pengamat politik bahkan politikus yang mengulas dan menganalisa peta
politik sehingga tersibukkan dari tugas mulia yang inti.
menjadi pengamat politik bahkan politikus yang mengulas dan menganalisa peta
politik sehingga tersibukkan dari tugas mulia yang inti.
Lebih para lagi, para awam yang tidak mengerti thaharah (bersuci) dan shalat
pun berani berbicara masalah besar tanpa kontrol dan kendali seakan ulama kibar
dan Mufti.
pun berani berbicara masalah besar tanpa kontrol dan kendali seakan ulama kibar
dan Mufti.
Saudaraku, manhaj salaf yang saya kenal sejak dulu adalah menyibukkan diri
dengan ilmu, amal dan dakwah, bukan dengan politik praktis zaman ini yang penuh
dengan noda-noda yang bertentangan dengan syariat Islam yang mulia. Dahulu
Syaikh Albani berkata:
dengan ilmu, amal dan dakwah, bukan dengan politik praktis zaman ini yang penuh
dengan noda-noda yang bertentangan dengan syariat Islam yang mulia. Dahulu
Syaikh Albani berkata:
من السياية اليوم ترك السياية
“Termasuk politik syar’i zaman ini adalah meninggalkan politik praktis”.
Sungguh, sebuah nasehat dan ucapan yang sangat indah. Dan lebih indah lagi
jika kita mengamalkannya, lebih-lebih dalam situasi hiruk-pikuk politik yang
melelahkan saat ini.
jika kita mengamalkannya, lebih-lebih dalam situasi hiruk-pikuk politik yang
melelahkan saat ini.
Ayo kembali ke tugas kita, ilmu, amal dan dakwah. Mari kita menghargai waktu
kita, kembali membenahi hubungan kita dengan Allah saat fitnah seperti ini.
Bukankah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
kita, kembali membenahi hubungan kita dengan Allah saat fitnah seperti ini.
Bukankah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
العبادة في الهرج كهجرة إلي
“Ibadah saat kacau pahalanya sepertinya hijrah padaku” (HR. Muslim no. 2948).
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa bisa begitu? Karena saat situasi kacau, biasanya banyak orang lalai dari ibadah kepada Allah.
Bukan berarti kita tidak memikirkan masalah negeri, tapi kita punya cara sendiri menghadapinya berdasarkan tuntunan ilahi yaitu dengan menyibukkan
ibadah. Kalaupun berbicara tentang politik, biarlah hal itu kita serahkan kepada orang-orang yang ahli di bidangnya dari ulama dan umara’ tanpa menyibukkan umat dan memprovokasi menuju anarkisme, demonstrasi dan pertumpahan darah.
ibadah. Kalaupun berbicara tentang politik, biarlah hal itu kita serahkan kepada orang-orang yang ahli di bidangnya dari ulama dan umara’ tanpa menyibukkan umat dan memprovokasi menuju anarkisme, demonstrasi dan pertumpahan darah.
Sekali lagi, mari bersikap tenang, jangan sibukkan diri kita dengan politik praktis.
Wahai para penuntut ilmu dan para ustadz, tolong ajarkanlah kami kembali kepada ilmu yg bermanfaat, gandenglah tangan kami menuju surga, jangan sibukkan
kami terlibat dan terjun dalam dunia politik praktis yang kotor.
kami terlibat dan terjun dalam dunia politik praktis yang kotor.
Semoga Allah memperbaiki keadaan negeri ini.
Penulis: Artikel Muslim.or.id, Ust. Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Disalin dari Sumber Artikel : Muslim.or.id
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
author;
Rachmat Machmud. Flimban
Posting Komentar