Home » , » Akidah Hidup Dalam Kebencian dan Cinta Kasih Sayang

Akidah Hidup Dalam Kebencian dan Cinta Kasih Sayang

Written By Rachmat.M.Flimban on 28 April 2017 | 4/28/2017 01:04:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Akidah Hidup Dalam Kebencian dan Cinta Kasih Sayang

Orang Yang Hidup Dalam Kebencian Akan Di Kalahkan;

Orang Yang Hidup Dalam Cinta dan Kasih Sayang Akan Menang


Kutipan dari Wawancara Live Bpk. Adnan Oktar di TV Gaziantep Olay tanggal 4 Desember 2010

ADNAN OKTAR: Dan lihatlah; orang yang hidup dalam kebencian akan dikalahkan. Orang yang hidup dalam kebencian akan dikalahkan. Orang yang hidup dalam kebencian akan dikalahkan. Orang yang hidup dalam cinta akan menang. Orang yang hidup dalam kasih sayang akan menang. Orang yang hidup dalam cinta kasih akan menang. Anda akan melihatnya.

Orang-orang yang penuh kebencian akan tenggelam dalam darah mereka sendiri dan mereka pasti tenggelam

 

Sama Seperti Kasih Sayang Nabi Kita SAW Kepada Orang-Orang Kristen dan Yahudi,

Sama Seperti Saat Beliau Telah Melindungi dan Mengawasi Mereka, Pendekatan Kita Harus Sama Persis.

 

Kutipan dari Wawancara Bpk. Adnan Oktar di Kayseri TV tanggal 5 Desember 2010

 

ADNAN OKTAR: "Assalamu ‘alaikum" Wa ‘alaikum salam Warohmatullahi wa Barakatuhu.

"Ustadz Mohammed Adnan, mungkin program anda akan berhasil dengan baik, semoga Allah memberikan kita semua harapan penuh insya Allah. Sebagai sebuah keluarga, kami sangat mencintai kalian semua. Putri sulung saya memanggil Anda" Ustadz-ku Mohammed Adnan " kata dia.

"Ustadz, dua bulan yang lalu saya telah berlangganan salah satu website video sharing Israel. Dengan izin Allah, saya mulai untuk meng-upload karya Anda dalam situs web itu. Dan dalam waktu dua bulan, telah dilihat sekitar 30.000 kali Masya'Allah. Di antara saudara-saudara kita yang saleh di Israel ada orang-orang yang mengikuti Anda dan karya Anda, Masya'Allah. Semoga Allah senang dengan Anda, Ustadz-ku yang pemberani. Erol. "

Pendekatan kita terhadap orang-orangYahudi akan persis sama dengan pendekatan terhadap mereka pada saat Nabi kita (saw). Pendekatan kita terhadap orang-orang Kristen akan persis sama dengan pendekatan terhadap mereka pada saat Nabi kita (saw).

Ini tidak pernah berubah sebelumnya dan tidak akan pernah berubah. Jika Nabi kita (saw) telah mengambil jubahnya sendiri dan menempatkannya di bawah orang-orang Yahudi dan Kristen dan membiarkan mereka duduk di atasnya, kita juga akan mengambil jaket, baju dan membiarkan mereka duduk dalam cara yang sama insya Allah. Jika mereka menikahi wanita di antara mereka, di antara orang Kristen dan Yahudi, kita akan menikahi mereka juga.

Jika para sahabat telah memakan makanan mereka dalam periode itu, kita akan makan makanan mereka juga. Tapi kita akan juga berdoa bagi mereka, tentu saja kita ingin mereka menjadi Muslim, tentu saja kita ingin mereka menjadi pengikut Muhammad .. Itu karena, ini akan menjamin mereka untuk menjadi orang-orang Yahudi yang lebih sempurna, dan juga orang Kristen yang lebih sempurna.

Karena saya baik sebagai pengikut Nabi Muhammad, juga seorang pengikut Nabi Musa (as) dan pengikut dari Nabi Isa (as) dan pengikut Nabi Nuh (as), dan seorang pengikut Nabi Ibrahim (as). Lihatlah saya mengatakan ini dengan bangga.

Saya seorang pengikut sejati dari Nabi Musa (as), saya seorang pengikut sejati Nabi Isa (as). Saya mencintai Nabi Isa (a.s.). Lihat, ketika dia datang, Anda akan melihat cinta yang akan saya tunjukkan kepada Nabi Isa (as). Anda akan melihat kasih sayang yang akan saya tunjukkan kepadanya insya Allah.

Semua orang tahu betapa saya akan mencintainya. Benar? Semua orang tahu bagaimana saya akan memeluknya. Maksud saya adalah sangat mungkin untuk mengenal saya, tetapi tidakkah mengerti tentang hal ini? Semua orang tahu berapa banyak kegembiraan yang saya rasakan, semua orang tahu cinta saya untuk Nabi Isa (as). Insya Allah mungkin dia mencintai saya juga, insya Allah.

Begitupun saya merasakan cinta untuk Nabi Musa (as) sama saja, saya merasakan cinta untuk Nabi Ibrahim (as) untuk Nabi Yusuf (as) .. Saya rindu untuk melihat dia di akhirat insya Allah. Benar? Saya mengasihi mereka. Sama saja, saudara-saudara kami Yahudi dan Kristen juga harus merasakan cinta dan kasih sayang untuk Rasulullah (saw). Itu karena di akhirat Nabi kita, seperti lampu yang indah cahayanya, Rasulullah (saw) akan menjadi yang paling dicintai semua orang. Insya Allah. Benar? Ia juga paling sayang kepada kita semua insya Allah.


Di Salin dari ebook : pakdenono/pakdenono.com

Kumpulan Artikel; Harun Yahya


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Akidah Hidup Dalam Kebencian dan Cinta Kasih Sayang Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/04/akidah-hidup-dalam-kebencian-dan-cinta.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger