Home » , , » Aqidah, Pendapat Imam Ahmad Tentang Ilmu Kalam dan Berdebat

Aqidah, Pendapat Imam Ahmad Tentang Ilmu Kalam dan Berdebat

Written By Rachmat.M.Flimban on 25 April 2017 | 4/25/2017 03:42:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Aqidah Imam Empat رحمهم الله

Pendapat Imam Ahmad Tentang Ilmu Kalam

Dan

Berdebat dalam Agama

Dr. Muhammad bin Abdurrahman al-Khumais


  1. Imam Ibnu Baththah meriwayatkan dari Abu Bakar al-Marwazi, katanya, saya mendengar Imam Ahmad رحمه الله menyatakan: “Siapa yang mengkaji Ilmu Kalam, ia tidak akan beruntung, dan ia tidak akan terlepas dari mengikuti kelompok Jahmiyah.”1
  2. Dalam kitab Jami’ Bayan al-‘Ilm wa al-Fadhlih, Imam Ibn Abdil Bar meriwayatkan dari Imam Ahmad رحمه الله, bahwa beliau berkata, “Tidak akan beruntung selamanya, orang yang mengkaji Ilmu Kalam, dan Anda hampir tidak akan melihat orang yang mempelajari Ilmu Kalam itu kecuali di dalam hatinya ada ketidakberesan.”2

  3. Imam al-Harawi meriwayatkan dari Abdullah, putera Imam Ahmad رحمه الله, katanya, Ayah saya pernah menulis surat kepada Ubaidillah bin Yahya bin Khaqan. Dalam surat itu ayah saya berkata: “Kamu itu bukan termasuk ahli Kalam. Kalam yang benar adalah Kitabullah atau Hadits Rasulullah صلي الله عليه وسلم. Berbicara di luar itu tidak terpuji.”3
  4. Imam Ibnu al-Jauzi meriwayatkan dari Musa bin Abdillah al-Turtusi, katanya, saya mendengar Imam Ahmad bin Hanbal رحمه الله berkata: “Jangan kamu duduk bersama ahli Kalam, meskipun dia itu kelihatannya membela sunnah Nabi صلي الله عليه وسلم.”4
  5. Imam Ibnu Baththah meriwayatkan dari Abu al-Harits ash-Shayigh, katanya, “Orang yang mencintai Ilmu Kalam, maka sebenarnya hal itu tidak keluar dari hatinya. Dan anda tidak akan melihat orang yang mempelajari Ilmu Kalam itu beruntung.”5
  6. Imam Ibnu Baththah menuturkan dari Ubaidillah bin Hanbal, katanya, saya mendengar Imam Ahmad رحمه الله berkata: “Berpeganglah kamu dengan sunnah Nabi صلي الله عليه وسلم, Allah akan memberikan manfaat kepadamu. Dan hindarilah perdebatan dalam masalah agama, karena orang yang menyukai Ilmu Kalam tidak akan beruntung. Orang yang membuat perdebatan dalam Kalam, ujung-ujungnya adalah membuat bid’ah, karena Ilmu Kalam tidak membawa kepada kebaikan. Saya tidak menyukai Ilmu Kalam, apalagi ikut perdebatan.
  7. Kamu harus berpegang teguh kepada sunnah Nabi صلي الله عليه وسلم, pendapat-pendapat para sahabat, Fiqih yang dapat kamu manfaatkan. Tinggalkanlah perdebatan dan pendapat orang-orang yang hatinya bengkok. Orang-orang yang saya temui, ternyata mereka tidak pernah mengenali para ahli Kalam, mereka juga menjauhi para ahli Kalam. Kalam itu pada akhirnya tidak baik. Semoga Allah menjaga kita semuanya dari fitnah (ujian hati), dan menyelamatkan kita dari kehancuran.”6

  8. Dalam kitab al-Ibanah, Ibnu Baththah meriwayatkan dari Imam Ahmad رحمه الله, bahwa beliau berkata: “Waspadalah terhadap orang yang menyukai Ilmu Kalam.”7

Inilah rangkuman pendapat Imam Ahmad bin Hanbal رحمه الله tentang masalah-masalah Ushuluddin dan sikap beliau terhadap Ilmu Kalam.


1 al-Ibanah, II/538

2 Jami’ Bayan al-‘Ilm wa al-Fadhlih, II/95

3 Dzamm al-Kalam, lembar 216-B

4 Manaqib al-Imam Ahmad, hal.205

5 Ibn Baththah, al-Ibanah, II/539

6 Ibid

7 Ibid, II/540


Dinukil dari eBook, Ibnu Majjah 4 Ummat Muslim

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Aqidah, Pendapat Imam Ahmad Tentang Ilmu Kalam dan Berdebat Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/04/aqidah-pendapat-imam-ahmad-tentang-ilmu.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger