Home » , , » Aqidah, Pendapat Imam Malik Tentang Qadar

Aqidah, Pendapat Imam Malik Tentang Qadar

Written By Rachmat.M.Flimban on 04 April 2017 | 4/04/2017 03:46:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Aqidah Imam Empat رحمهم الله
Pendapat Imam Malik Tentang Qadar
Dr. Muhammad bin Abdurrahman al-Khumais

Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ibn Wahb, katanya: “Saya mendengar Imam Malik رحمه الله berkata kepada seseorang, “Kemarin kamu bertanya kepada saya tentang qadar, bukankah begitu?”.
“Ya”, jawab orang itu.
Imam Malik رحمه الله berkata, “Sesungguhnya Allah berfirman:
وَلَوْ شِئْنَا لَآَتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا وَلَكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Sekiranya kamu menghendaki, kami akan memberikan petunjuk kepada semua orang. Tetapi telah tetaplah keputusan-Ku, bahwa Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia semuanya.” (as-Sajdah: 13)
Maka tidak boleh tidak, ketetapan Allah-lah yang berlaku.”1
Qadhi ‘Iyadh berkata: “Imam Malik رحمه الله pernah ditanya tentang kelompok Qadariyah, siapakah mereka itu?
Beliau menjawab:
“Mereka itu adalah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu tidak menciptakan maksiat.”
Beliau ditanya pula tentang Qadariyah.
Jawab beliau:
“Mereka adalah orang-orang yang berpendapat bahwa ma-nusia itu mempunyai kemampuan. Apabila mereka mau, mereka dapat menjadi orang-orang taat atau menjadi orang-orang yang durhaka.”2
Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Abd al-Jabbar, katanya:
“Saya mendengar Imam Malik bin Anas رحمه الله berkata:
“Pendapat saya tentang kelompok Qadariyah adalah, mereka itu disuruh bertaubat. Apabila tidak mau, mereka harus dihukum mati.”3
Imam Ibn ‘Abdil Bar berkata:
“Imam Malik رحمه الله pernah berkata:
“Saya tidak pernah melihat seorang pun dari orang orang yang berbicara masalah qadar dan ia tidak bertaubat.”4
Imam Ibn Abi ‘Ashim meriwayatkan dari Marwan bin Muhammad at-Tatari, katanya:
“Saya mendengar Imam Malik bin Anas ditanya tentang hal menikah dengan seseorang penganut paham Qadariyah. Kata beliau seraya membaca ayat al-Qur’an:
‏وَلَعَبْدٌ مُؤْمِنٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكٍ
“Seorang hamba sahaya yang beriman lebih baik daripada seorang musyrik.” (al-Baqarah: 221)5
Qadhi ‘Iyadh menuturkan bahwa Imam Malik رحمه الله menyatakan:
“Kesaksian penganut paham Qadariyah yang menyebarkan pahamnya yang bid’ah itu tidak dapat dibenarkan. Begitu pula penganut golongan Khawarij dan penganut paham Rafidhah (Syi’ah).”6
Qadhi ‘Iyadh juga menuturkan, bahwa Imam Malik رحمه الله pernah ditanya tentang penganut Qadariyah, apakah kita tolak pendapat-pendapatnya?
Jawab beliau:
“Ya, bila ia mengetahui hal itu.”
Dalam suatu riwayat Malik رحمه الله berkata:
“Tidak boleh shalat menjadi makmum di belakang penganut paham Qadariyah, dan hadits yang ia riwayatkan harus ditolak. Apabila kamu menemukan mereka di suatu tempat persembunyiannya, keluarkanlah mereka.”7

1 al-Hilyah, VI/396
2 Tartib al-Madarik, II/48. Syarh Ushul I’tiqad Ahl as Sun-nah wa al-Jama’ah, II/701
3 Ibn ‘Abi ‘Ashim, as-Sunnah, I/87-88, al-Hilyah, VI/326
4 al-Intiqa’, hal. 34
5 Ibn ‘Abi ‘Ashim, as-Sunnah, I/88. al-Hilyah, VI/326
6 Tartib al-Madarik, II/47
7 Tartib al-Madarik, II/47
~
~
Sumber Artikel; Ibnumajjah.com
Disalin dari eBook Ibnumajjah.com
Copyleft © 1431H, Ibnu Majjah 4 Ummat Muslim

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Aqidah, Pendapat Imam Malik Tentang Qadar Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/04/aqidah-pendapat-imam-malik-tentang-qadar.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger