بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bulan Ramadhan Anugerah Allah Yang Agung (4)
Tahapan terakhir adalah penurunan Al-Quran secara bertahap,
yaitu berfikir Allah berfirman dengan firman Al-Qur'an secara bertahap sesuai dengan keadaan dan kejadian yang selaras dengan merek hikmah dan ilmu-Nya.
By Sa'id Abu Ukkasyah
3. Tahapan penurunan secara bertahap kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui malaikat Jibril ' alaihis salam
Tahapan terakhir adalah penurunan Al-Quran secara bertahap, yaitu berfikir Allah berfirman dengan firman Al-Qur'an secara bertahap sesuai dengan keadaan dan kejadian yang selaras dengan hikmah dan ilmu-Nya. Malaikat Jibril ' alaihis salam mendengarnya dari Allah dan Musa diperintahkan untuk menyampaikannya kepada Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam.
Dalil yang menunjukkan pada tahap ini Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam s ecara bertahap adalah firman Allah dalam surat Al-Furqaan: 32,
وقال الذين كفروا لولا نزل عليه القرآن جملة واحدة كذلك لنثبت به فؤادك
(32) Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan (Rasulullah ) sebenarnya turun saja (sekaligus)?"
Jika kita cermati tahapan penurunan Al-Qur'an yang kedua di atas, yaitu: Al-Qur'an diturunkan praktek 30 juz sekaligus pada malam Lailatul Qodar di bulan Ramadhan, maka hal itu menunjukkan keagungan bulan bulan yang mubarak ini, karena bulan ini dikhususkan Sebagai waktu diturunkannya Al-Qur'an. Ini adalah anugerah yang sangat besar untuk umat ini, yaitu turunnya wahyu Allah yang teragung (Al-Qur'an) pada bulan yang agung (bulan Ramadhan) ini. Al-Qur'an yang agung itu mengandung petunjuk bagi manusia, pembeda antara yang hak dan yang bathil, antara petunjuk dan kesesatan, serta antara kegelapan dan cahaya, agar manusia dapat mengenal-Nya dan beribadah kepada-Nya dengan benar, agar bahagia di dunia Dan akhirat, Allah berfirman:
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان
"Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan terbit, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-jawaban mengenai hal itu dan pembeda (QS Al-Baqarah: 185 )
Di Dalam Bulan Ramadhan Ada Lailatul Qadar
Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah Ta'ala berfirman,
إنا أنزلناه في ليلة القدر * وما أدراك ما ليلة القدر * ليلة القدر خير من ألف شهر
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan " (Al-Qadr: 1-3)
Maksudnya amal yang dilakukan pada malam itu lebih baik dari amal yang dilakukan di seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadar di dalamnya, demikian pula masalah pahalanya.
Berkata Sa'id bin Al-Musayyib rahimahullah menjelaskan ayat di atas:
من شهد المغرب والعشاء في جماعة فقد أخذ بحظه من ليلة القدر
"Barangsiapa yang mengadakan sholat Maghrib dan Isya secara berjama'ah, maka sudah mengambil bagiannya (dari kejauhan) dari malam Lailatul Qadar" ( Tafsir Al-Baghawi : 4/658 ).
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah mengatakan Telah sampai kepadaku (tafsir) dari Mujahid tentang firman Allah,
ليلة القدر خير من ألف شهر
Beliau mengatakan,
عملها, صيامها وقيامها خير من ألف شهر
"Beramal, berpuasa dan sholat pada malam Lailatul Qodar lebih baik (lakukan ibadah itu) seribu bulan (selainnya). Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir "( Tafsir Ibnu Katsir : 5/238).
As-Sa'di rahimahullah menjelaskan , "(Dengan anugerah Lailatul Qodar tersebut) umur seseorang makmur, (hakekatnya) dipanjangkan umurnya (secara maknawi), (yaitu) delapan puluh sekian tahun (sepadan seribu bulan, pent.)" ( Tafsir as- Sa'di ).
Semoga Allah menganugerahkan malam Lailatul Qodar kepada kita. Amiin
[Bersambung]
Artikel Muslim.or.id
Bulan Ramadhan Anugerah Allah Yang Agung (4)
Penulis ;
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
author;
Rachmat Machmud. Flimban
Posting Komentar