Written By Rachmat.M.Flimban on 15 Oktober 2017 | 10/15/2017 12:39:00 AM
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Manfaat Do'a dan DZIKIR
Dikutip dari Buku Dzikir PAGI PETANG dan Sesudah Shalat Fardhu
Karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
MANFAAT DO'A DAN DZIKIR
(LANJUTAN >> Dari 1-15)
MANFAAT DO'A DAN DZIKIR (16-24)
Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata: "Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya ia berpisah dengan air?"
Dzikir merupakan santapan hati dan ruh. Jika hati dan ruh kehilangan santapannya, maka sama dengan badan yang tidak mendapatkan santapannya. Suatu kali, kami (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah) menemui Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang sedang melaksanakan shalat Shubuh. Seusai shalat, ia berdzikir kepada Allah hingga hampir tengah hari. Pada saat itu, ia menoleh ke arahku seraya berkata: "Inilah santapanku, andaikan aku tidak mendapatkan santapan ini, tentu kekuatanku akan hilang." Syaikhul Islam juga pernah berkata kepada kami: "Aku tidak akan meninggalkan dzikir, kecuali dengan niat memang itulah yang dikehendaki oleh jiwaku atau karena aku ingin istirahat. Istirahat ini artinya persiapan bagiku untuk melakukan dzikir berikutnya."
Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu ada karatnya dan karat hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedangkan untuk membersihkan karat ini adalah dengan taubat dan istighfar.
Menghapus kesalahan dan menghilangkannya. Dzikir merupakan kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat menyingkirkan keburukan.
Menghilangkan kerisauan dalam hubungan antara dirinya dengan Allah. Orang yang lalai tentu akan dihantui kerisauan antara dirinya dengan Allah, yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan dzikir.
Takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ), tasbih (سُبْحَانَ اللهِ), tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ) dan tahlil (وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ) yang diucapkan hamba saat berdzikir akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.
Hamba yang mengenal Allah سبحانه و تعالي dengan cara berdzikir di saat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal-Nya saat menghadapi kesulitan, dan Dia akan mengenalnya disaat ia mengalami kesulitan.
Berdzikir kepada Allah merupakan benteng yang kokoh dari keburukan-keburukan dunia dan akhirat, serta menyelamatkan diri dari adzab Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Mu'adz bin Jabal رضي الله عنه dan dia memarfu’ kannya:
مَا شَيْءٌ مِنْ عَذَابِ اللهِ مِنْ ذِكْرِ اللهِ
"Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab Allah selain dari dzikir kepada-Nya."1
Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat dan para Malaikat mengelilingi orang yang berdzikir, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم.2
Catatan kaki;
1. HR. Ahmad V/639, at-Tirmidzi no. 3377 dan Ibnu Majjah no. 3790, Shahih.
2. HR. Muslim no. 2699 dan selainnya.
Dinukil dari eBook Istighfar dan Taubat, Ibnu Majjah
Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Manfaat Do'a dan DZIKIR (16-24) Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang
doa
,
ibadah
,
manhaj
,
sholat
Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/10/manfaat-doa-dan-dzikir-16-24.html
Posting Komentar