Home » , » Syarah Keutamaan Tasbih,Tahmid,Tahlil, dan Takbir (10-12)

Syarah Keutamaan Tasbih,Tahmid,Tahlil, dan Takbir (10-12)

Written By Rachmat.M.Flimban on 13 Oktober 2017 | 10/13/2017 08:40:00 PM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Syarah Keutamaan Tasbih, Tahmid,Tahlil, dan Takbir

K E U T A M A A N

Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir

dan Syarahnya

Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir dan Syarahnya

Disalin dari:

1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani

2. Terjemah Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab

Ahmad,dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, hal 604-617.

Dinukil dari e-Book Ibnumajjah.wordpress_com


Syarah Keutamaan Tasbih, Tahmid,Tahlil, dan Takbir (10)

كَانَ الرَّجُلُ إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

"Jika seorang laki-laki masuk Islam, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

"Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi dan hal-hal yang tidak baik, dan berilah rezeki kepadaku!"1

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Thariq bin Asyyam Al-Asyja'i Radhiyallahu Anhu.

Disebutkan dalam riwayat yang lain:

فَإِنَّ هَؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ

"Sesungguhnya semua itu menggabungkan untukmu dunia dan akhiratmu."

Syarah Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir (11)

إِنَّ أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ

"Sesungguhnya do'a yang terbaik adalah membaca: Alhamdulillaah 'Segala puji hanya milik Allah'; dan dzikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha Illallaah 'Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah'."2

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhu.

وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ 'dan dzikir yang terbaik adalah: لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ 'tiada Tuhan selain Allah', karena kalimat di atas adalah kalimat tauhid. Tauhid itu tiada sesuatu apa pun juga yang setara dengannya. Dia adalah pembeda antara kekufuran dan keimanan. Juga karena kalimat itu sangat bagus membersihkan jiwa, mencerahkan batin dan membersihkan pemikiran dari kotoran jiwa, serta sangat efektif mengusir syetan.

أَفْضَلَ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلَّهِ 'sesungguhnya do'a yang terbaik adalah: الْحَمْدُ لِلَّهِ 'segala puji hanya milik Allah', karena do'a adalah dzikir kepada Allah Ta'ala dan memohon segala kebutuhan kepada-Nya. الْحَمْدُ لِلَّهِ 'segala puji hanya milik Allah' mencakup semua itu. Sesungguhnya orang yang memuji Allah Ta'ala atas segala nikmat dari-Nya, maka pujiannya itu mencakup permohonan tambahan.

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu ..." (QS. Ibrahim/14: 7)

Syarah Keutamaan Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir (12)

الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

"Amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah: سُبْحَانَ اللهِ 'Mahasuci Allah', وَالْحَمْدُ لِل 'segala, puji hanya milik Allah', وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ 'Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah', وَاللهُ أَكْبَرُ 'Allah Mahabesar' dan وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 'dan tiada daya dan kekuatan melainkan di sisi Allah'."3

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu.

Ungkapan الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ adalah berbagai amal shalih yang dengannya diharapkan wajah Allah Ta'ala. Dan mengabadikan bagi pengucapnya pahalanya selama-lamanya. Allah Ta'ala berfirman,


وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا

"Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan." (QS. Al-Kahfi/18: 46).[]


Catatan Kaki;


1. Muslim, (4/2073), no. 2697.

2. Diriwayatkan At-Tirmidzi, (5/462), no. 3383; Ibnu Majah, (2/1249), no. 3800; Al-Hakim, (1/503) dan dishahihkan dan disepakati Adz-Dzahabi. Lihat Shahih Al-Jami’ (1/362), no. 1104.

3. Ahmad, (3/75), no. 513 dengan urutan Ahmad Syakir. Isnadnya shahih. Lihat Majma' Az-Zawa'id, (1/297); dan dikuatkan Ibnu Hajar dalam Bulugh Al-Maram dari riwayat Abu Sa'id ke riwayat An-Nasa'i, dalam kitab Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, no. 848. Dan dia berkata, "Dishahihkan Al-Hakim, (1/512); dan Ibnu Hibban, no. 840.".

Menukil dari eBook Istighfar dan Taubat, Ibnu Majjah


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Syarah Keutamaan Tasbih,Tahmid,Tahlil, dan Takbir (10-12) Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/10/syarah-keutamaan-tasbihtahmidtahlil-dan.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger