Kisah Nabi Yunus a.s. yang Meninggalkan Kaumnya dan Ditelan Paus
Written By Rachmat.M.Flimban on 15 Januari 2024 | 1/15/2024 07:57:00 PM
Jumat 17 November 2023, 13:19 WIB
Kisah Nabi Yunus a.s. yang Meninggalkan Kaumnya dan Ditelan Paus
freepik.com & pngtree.com
Kisah Nabi Yunus a.s.
Kisah Nabi Yunus a.s. menjadi salah satu cerita yang paling terkenal di kalangan umat Islam.
Hal ini dikarenaka mukjizat Nabi Yunus a.s di mana dirinya ditelan oleh paus. Nabi Yunus a.s.
yang sadar akan kesalahannya pun bertasbih memohon ampun kepada Allah Swt yang kemudian dikenal sebagai doa Nabi Yunus.
Bagaimana kisah Nabi Yunus a.s. selengkapnya? Ini dia riwayat lengkap dari silsilah keluarga hingga kembalinya Nabi Yunus a.s. kepada kaumnya.
Baca juga: Kisah Nabi Saleh a.s. dan Mukjizat Unta Betina yang Lahir dari Batu
1. Silsilah Nabi Yunus a.s.
freepik.com & pngtree.com
Nabi Yunus a.s. memiliki nama lengkap Yunus bin Matta binti Abumatta. Matta merupakan nama sang ibunda. Diriwayatkan, Matta merupakan nama ibu dari Nabi Yunus a.s.
sebagaimana dalam salah satu keterangan atau pendapat yang disampaikan oleh Ibni Atsir dalam Al-Kamil fi Al-Tarikh: "Menurut satu pendapat: Tidak dinasabkan salah satu nabi kepada ibunya kecuali Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yunus bin Matta".
Namun, riwayat yang lain menyebutkan bahwa Matta adalah nama ayah Nabi Yunus a.s.
sehingga bernama Yunus bin Matta bin Abumatta. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Baari dan Kitab Tafsir al-Alusi (23/143).
Bukan hanya nasabnya saja yang menjadi perdebatan, perbedaan pendapat juga terjadi tentang silsilah keluarga Nabi Yunus a.s.
Sebagian ulama dan kalangan sejarawan menyebutkan Nabi Yunus a.s. keturunan Nabi Ishaq a.s., sementara ulama dan sejarawan lain menyebut Nabi Yunus a.s. masih ada kaitannya dengan Nabi Ismail a.s. Sehingga, yang saat ini pasti adalah Nabi Yunus a.s. merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Yunus a.s. disebutkan lahir di sebuah tempat di negeri Syam (Palestina) dan berasal dari suku Benyamin, yakni salah satu dari 12 suku Israil keturunan Benyamin, putra Nabi Yakub a.s.
Nabi Yakub a.s. sendiri merupakan anak laki-laki Nabi Ishaq a.s.
Nabi Yunus dijuluki Dzun Nun di dalam Al-Qur'an. Di dalam Tafsir Fi Dzilalil Quran, Said Quthb menjelaskan, Nabi Yunus disebut Dzun Nun yang berarti pemilik paus. Maknanya, paus telah menelannya kemudian memuntahkannya. Kisah Nabi Yunus a.s. yang ditelan paus tersebut terjadi saat dia diutus ke suatu negeri dan mendakwahkan penduduknya untuk beriman kepada Allah SWT. Baca juga: Kisah Nabi Yahya a.s., Sosok yang Pintar Hingga Membuat Para Binatang Hormat 2. Kisah Nabi Yunus a.s. yang Diutus di Tengah Penduduk Ninawa dan Pergi Meninggalkannya
Nabi Yunus a.s. diutus oleh Allah Swt untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada bangsa Asyiria, Ninawa, Irak. Nabi Yunus a.s. harus menempuh jarak yang jauh dari Palestina hingga ke Irak untuk berdakwah.
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang makmur dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Kendati demikian, Bangsa Asyiria yang berada di Ninawa tersebut tidak menyembah Allah Swt. Mereka menjadikan berhala sebagai Tuhan dan sering mengadakan ritual untuk pemujaan berhala.
Kedatangan Nabi Yunus a.s. tentu mendapat penolakan keras dari Bangsa Asyiria. Nabi Yunus a.s. dianggap sebagai pendatang yang mengaku-aku utusan Tuhan. Bangsa Asyiria tidak percaya dengan Nabi Yunus a.s.
Mereka mencemooh, mengolok-olok, bahkan menghina Nabi Yunus a.s.
Namun, Nabi Yunus a.s. tetap sabar dan melanjutkan dakwahnya di tengah-tengah kaum Ninawa tersebut. Tetapi, Nabi Yunus a.s. kembali dihina dan ajarannya ditolak mentah-mentah oleh Bangsa Asyiria.
Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Nabi Yunus a.s. telah berdakwah selama 33 tahun
dan hanya 2 orang yang mengikuti ajarannya, yakni bernama Tanuh dan Rubil. Melihat kaum Ninawa tidak pernah berubah, Nabi Yunus a.s. marah, kecewa, dan putus asa sehingga ia meninggalkan kaumnya tersebut. Sebelum pergi, Nabi Yunus a.s. menyampaikan soal azab Allah Swt akan datang kepada mereka. Kisah Nabi Yunus a.s. yang pergi meninggalkan kaumnya tersebut tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 87: "(Ingatlah pula) Zun Nun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya."
Nantikan : Kisah Nabi Zakaria a.s. yang Sabar Berdoa untuk Mendapatkan Keturunan
Disalin dari : Sumber:mediaindonesia.com/humaniora/630449/kisah-nabi-yunus-as-yang-meninggalkan-kaumnya-dan-ditelan-paus
Penulis Salinan: H.Rachmat.HM,M
Smadav 2023 Rev. 15.1 dirilis !
Written By Rachmat.M.Flimban on 22 Desember 2023 | 12/22/2023 10:39:00 PM
Smadav 2023 Rev. 15.1 dirilis !
Smadav 2023 Rev. 15.1 :
+ Penambahan database 4000 virus baru
+ Penambahan deteksi beberapa virus USB Flashdisk
+ Perbaikan fitur Updater Smadav
+ Perbaikan fitur otomatis upload untuk sampel aplikasi
+ Perbaikan kesalahan pada opsi scan cepat USB Flashdisk
+ dan perbaikan kecil lainnya di aplikasi.
Smadav 2023 Rev. 15.0 :
+ Penambahan database 800 virus baru
+ Perubahan tampilan header aplikasi dan splash-screen Smadav 2023
+ Perbaikan fitur Updater Smadav
+ Perbaikan fitur upload virus
+ dan perbaikan kecil lainnya di aplikasi
Smadav 2022 Rev. 14.9 :
+ Penambahan database 6.840 virus baru
+ Peningkatan kemampuan deteksi virus dan file tersembunyi di USB
Flashdisk
+ Penambahan deteksi beberapa virus script dan shortcut
+ Perbaikan untuk mengurangi kesalahan deteksi
+ dan perbaikan kecil lainnya di aplikasi
Smadav 2022 Rev. 14.8 :
+ Penambahan database 11.390 virus baru
+ Perubahan tampilan header aplikasi dan splash-screen Smadav 2022
+ Penambahan pilihan opsi scan suspected-virus-by-user pada fitur blokir
aplikasi tidak dikenal
+ Penambahan info alamat file pada fitur blokir aplikasi tidak dikenal
(Admin-Mode)
+ Penambahan rekening Bank BSI untuk pembelian Smadav Pro
+ Perbaikan beberapa kesalahan deteksi
+ dan beberapa perbaikan-perbaikan kecil lainnya di aplikasi
Smadav 2021 Rev. 14.7 :
+ Pengurangan jumlah database utama dari 319.300 database menjadi 11.500
+ Perbaikan Smadav agar lebih cepat saat startup dan saat aktif
+ Penghapusan fitur AI (Artificial Intelligence)
+ Penghapusan fitur Whitelist/Reputasi
+ Ukuran File instalasi Smadav mengecil dari sekitar 6,1 MB menjadi
sekitar 1,4 MB
+ Penambahan fitur blokir aplikasi tidak dikenal (Admin-Mode)
+ Perubahan daftar tim smadav
+ Perubahan Syarat & Ketentuan penggunaan Smadav
+ Penambahan fitur updater kedua (Secondary Updater) di startup
+ Perubahan metode deteksi virus di USB Flashdisk
Smadav 2021 Rev. 14.6 :
+ Perubahan tema tampilan Smadav 2021,
+ Penambahan database 7051 virus baru,
+ Smadav-AI terbaru (AI versi 9.82M) untuk membantu mendeteksi banyak
virus baru yang belum dikenali dan mengurangi kesalahan deteksi,
+ Smadav-AI lebih aktif dalam mendeteksi program yang mencurigakan,
+ Penambahan fitur pemilihan tingkat deteksi AI saat scanning,
+ Perubahan penamaan virus yang terdeteksi AI,
+ Perubahan beberapa bagian pengaturan.
4 Fungsi utama Smadav :
1) Proteksi tambahan untuk PC (komputer), kompatibel dengan sebagian besar antivirus lainnya.Banyak antivirus yang tidak bisa di-install bersama antivirus lainnya, ini dikarenakan antivirus-antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama pada komputer anda. Berbeda dengan Smadav yang di-desain sebagai proteksi tambahan, sehingga kemungkinan besar akan kompatibel dan dapat berjalan dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer anda, dalam hal ini Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Karena penggunaan resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak banyak menambah beban kinerja komputer anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan proteksi antara Smadav dan antivirus yang sudah ter-install di komputer anda akan semakin memperkuat pertahanan komputer anda dari infeksi virus.
2) Proteksi tambahan untuk USB FlashdiskUSB Flashdisk adalah salah satu media penyebaran virus terbesar. Smadav mempunyai teknologi khusus untuk pencegahan virus yang menyebar melalui USB Flashdisk. Smadav mempunyai cukup banyak signature virus yang menginfeksi flashdisk, dan mempunyai kemampuan khusus untuk mencoba mendeteksi sebagian virus baru di flashdisk yang belum ada di database Smadav. Tidak hanya pencegahan, Smadav juga akan mencoba menghapus virus dan mengembalikan file yang disembunyikan virus di USB Flashdisk tersebut
Smadav cukup baik digunakan untuk komputer yang jarang atau bahkan tidak terkoneksi ke internet. Smadav tidak perlu melakukan update sesering antivirus lainnya. Smadav tidak terlalu tergantung pada signature/database virusnya, tapi lebih bergantung kepada teknik deteksi behavior, heuristic, dan whitelisting.
3) Antivirus yang ringanSmadav mempunyai kelebihan dalam hal ukuran instalasinya yang sangat kecil (dibawah 10 MB) dan Smadav sangat sedikit menggunakan internet ketika aktif di PC. Smadav juga hanya memerlukan sumber daya (resource) komputer yang sangat kecil. Sebagian besar pemakaian saat Smadav aktif hanya memerlukan sedikit memori (biasanya di bawah 20 MB) dan penggunaan CPU yang kecil. Dengan penggunaan yang sangat kecil seperti ini, Smadav tidak akan begitu mempengaruhi atau memperlambat pekerjaan anda yang lainnya. Dan anda juga masih tetap dapat meng-install antivirus lainnya yang bisa bersanding dengan Smadav untuk melindungi komputer anda.
4) Cleaner dan tools untuk membersihkan virusSmadav dapat membersihkan komputer anda dari virus baik secara otomatis ataupun manual menggunakan tools yang disediakan Smadav. Smadav juga dapat memperbaiki registry yang sudah dirusak/diubah oleh virus. Beberapa tools yang dapat digunakan pada Smadav Pro untuk membersihkan virus secara manual yaitu :
-
One-Virus By-User, untuk menambahkan file virus dan membersihkannya secara manual.
-
Process Maneger, untuk mengatur proses dan program yzng berjalan di PC
-
System editor, untuk memperbaiki pengaturan sistem yang diubah virus.
-
Win-Force, untuk membuka program manajemen sistem di Windows.
-
Smada-Lock, untuk memperkuat pertahanan drive komputer dari infeksi virus.
Smadav Pro vs Smadav Free?
Smadav Pro mempunyai banyak fitur
tambahan yang tidak ada di Smadav Free, berikut ini adalah fitur-fitur
tambahan yang akan anda dapatkan pada Smadav Pro : Hilangkan Pesan Awal,
Fitur Tools di Aplikasi, Setting Tambahan (Protect) di Aplikasi, Daftar
Pengecualian, Mengubah Ukuran/Warna Tampilan, Password Admin, dan Izin
Penggunaan di Lembaga/Organisasi/Perusahaan . Catatan : Smadav Free &
Pro mempunyai kemampuan deteksi yang sama. Bedanya hanya pada
fitur-fitur tambahan tertentu yang hanya ada di Smadav Pro.
[Klik disini] Untuk melihat penjelasan cara membeli Smadav Pro >>
Histori Perubahan Update Smadav :
Smadav 2020 Rev. 14.5 :
+ Penambahan database 11.570 virus baru,
+ Smadav AI terbaru (AI versi 9.38M) untuk membantu mendeteksi banyak
virus baru yang belum dikenali dan mengurangi kesalahan deteksi.
Smadav 2020 Rev. 14.4 :
+ Penambahan database 38.400 virus baru,
+ Teknologi AI (kecerdasan buatan) versi-8 terbaru untuk membantu
mendeteksi banyak virus baru dan mengurangi kesalahan deteksi,
+ Perubahan ketentuan bahwa Smadav Free tidak boleh digunakan untuk
Perusahaan/Lembaga/Organisasi baik nirlaba ataupun komersil,
+ Perbaikan metode pengiriman statistik dan metode upload sampel
otomatis,
+ Perbaikan batas waktu 60 detik tampilan notifikasi Startup pada Smadav
Free.
Smadav 2020 Rev. 14.3 :
+ Efisiensi (pengurangan dan penambahan) database menjadi total 260.000
virus untuk mengurangi ukuran file instalasi,
+ Ukuran instalasi Smadav dari 18 MB berkurang menjadi di bawah 6 MB,
+ Teknologi AI (kecerdasan buatan) terbaru untuk mendeteksi sebagian
besar virus baru dan mengurangi kesalahan deteksi,
+ Perbaikan not-responding/lambat saat startup Smadav Free.
Smadav 2020 Rev. 14.2 (hanya
dirilis untuk versi Pro) :
+ Efisiensi (pengurangan dan penambahan) database menjadi total 228.000
virus untuk mengurangi ukuran file instalasi,
+ Perbaikan kesalahan/bug pada fitur auto-update dan fitur proteksi.
Smadav 2020 Rev. 14.1 :
+ Penambahan database 70.000 virus baru,
+ Update metode deteksi Smadav AI untuk mengurangi kesalahan deteksi,
+ Perbaikan fitur auto-update,
+ Pengurangan database virus untuk efisiensi.
Smadav 2020 Rev. 14.0 :
+ Penambahan database 350.000 virus baru,
+ Update metode deteksi Smadav AI yang lebih aktif dalam mendeteksi
program baru yang mencurigakan,
+ Penambahan fitur upload otomatis sampel program saat proteksi aktif di
PC untuk perbaikan Smadav AI di versi berikutnya
+ Perbaikan kesalahan deteksi.
Smadav 2020 Rev. 13.9 :
+ Penambahan database 270.300 virus baru,
+ Smadav AI (Machine Learning) sudah diperbarui dan bisa untuk deteksi
virus di USB Flash disk,
+ Perbaikan fitur update otomatis
+ Perbaikan aplikasi utama agar lebih cepat saat dibuka.
Smadav 2020 Rev. 13.8 :
+ Penambahan database 707.053 virus baru,
+ Smadav AI (Machine Learning) sudah diperbarui dan bisa digunakan
sebagai scanner dalam mode expert,
+ Perbaikan metode update Smadav untuk mengurangi bentrok dengan
Antivirus lain
+ Perbaikan kesalahan deteksi dan form aplikasi.
Smadav 2020 Rev. 13.7 :
+ Penambahan database 12.800 virus baru,
+ Perubahan deskripsi ketentuan dan perjanjian pembelian Smadav Pro,
+ Perbaikan kesalahan deteksi dan kesalahan program.
Smadav 2020 Rev. 13.6 :
+ Penambahan database 196.000 virus baru,
+ Penambahan metode blacklist Smadav Pro non-original,
+ Perubahan harga Smadav Pro USD dari 4 USD/PC menjadi 2.4 USD/PC untuk
1-tahun.
Smadav 2020 Rev. 13.5 :
+ Penambahan database 146.000 virus baru,
+ Perbaikan daftar whitelist (daftar) program bersih,
+ Perbaikan metode deteksi (Machine Learning) untuk membantu mendeteksi
banyak virus baru yang belum dikenali,
+ Perubahan metode Splash-Screen dan form Smadav saat startup PC,
+ Perbaikan kesalahan (bug) pada program.
Smadav 2020 Rev. 13.4 :
+ Penambahan database 98.500 virus baru,
+ Penambahan metode deteksi baru (Machine Learning) untuk membantu
mendeteksi banyak virus baru yang belum dikenali,
+ Perubahan tema tampilan Smadav 2020,
+ Tampilan (Splash-Screen) Smadav saat startup lebih cepat,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi.
Smadav 2019 Rev. 12.9 - 13.3 :
+ Penambahan database 130.000 virus baru,
+ Peningkatan fitur whitelist dengan database baru yang berisi daftar
215.000 program/aplikasi aman,
+ Penambahan metode pengiriman program berupa executable (exe) secara
otomatis untuk pengembangan Smadav,
+ Perbaikan metode pengiriman statistik program PC untuk pengembangan
Smadav,
+ Tampilan baru notifikasi Smadav Free di setiap startup komputer,
+ Peningkatan teknik deteksi virus yang menginfeksi sistem atau USB
Flashdisk,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi.
Smadav 2019 Rev. 12.5 - 12.8 :
+ Penambahan database 524 virus baru dan penghapusan 330 database virus,
+ Peningkatan kemampuan deteksi virus di Flashdisk dan virus iklan
(adware),
+ Penambahan teknik deteksi/blokir program tidak dikenal,
+ Penambahan teknik deteksi untuk pencegahan Ransomware
Rumba/STOP/DJVU/TFUDET,
+ Peningkatan teknik memunculkan file tersembunyi (hidden) di USB
Flashdisk,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi,
+ Penggunaan CPU (sumber daya) yang lebih ringan,
+ Perubahan deskripsi ketentuan dan perjanjian pembelian Smadav Pro,
+ Perubahan tema tampilan Smadav 2019.
Smadav 2018 Rev. 11.8 - 12.4 :
+ Peningkatan fitur whitelist dengan database baru yang berisi daftar
98.051 aplikasi aman,
+ Perubahan tema tampilan Smadav 2018,
+ Perubahan ketentuan pembelian lisensi baru Smadav Pro dari lifetime
menjadi 1-tahun,
+ Peningkatan kemampuan pendeteksian dan pembersihan virus populer,
+ Penambahan metode pengiriman data statistik program PC untuk
peningkatan fitur reputasi/whitelist,
+ Penambahan fitur upload virus otomatis dan menghapus virus otomatis di
USB flashdisk,
+ Perbaikan bug dan peningkatan kemampuan otomatis update,
+ Fitur baru : Restart untuk pembersihan virus yang lebih baik,
+ Perubahan tampilan : Smadav Free akan menampilkan pesan setiap
startup.
Smadav 2017 Rev. 11.1 - 11.7 :
+ Teknologi deteksi utama sekarang menggunakan heuristic & whitelist
(reputasi aplikasi),
+ Pengiriman statistik di komputer pengguna untuk pengembangan database
Smadav,
+ Peningkatan kemampuan pendeteksian dan pembersihan virus yang menyebar
d USB Flashdisk,
+ Fitur Anti-Ransomware untuk pencegahan Ransomware (virus penyandera
data),
+ Penambahan Fitur baru (USB Anti-Exe) untuk memblokir program tidak
dikenal di USB Flashdisk,
+ Scanning lebih cepat dan penggunaan resource CPU lebih ringan,
+ Perbaikan kesalahan program (bug) dan kesalahan deteksi,
+ Perubahan ketentuan fitur Smadav Free dan Pro.
Smadav 2016 Rev. 10 :
+ Peningkatan kemampuan proteksi untuk virus penyandera data (Cerber,
Locky, Teslacrypt, dll.),
+ Penambahan fitur Scan untuk membersihkan yang virus belum dikenali,
+ Fitur otomatis mengembalikan file tersembunyi di flashdisk,
+ Penyempurnaan proteksi USB dan Browser,
+Support untuk Windows 10 (Smadav dapat digunakan di Windows
XP/Vista/7/8/10),
+ dan banyak penyempurnaan lainnya.
DOWLOAD:Terjemah Kitab Puasa dari Shahih Muslim
Written By Rachmat.M.Flimban on 26 November 2023 | 11/26/2023 02:53:00 PM
Bab keutamaan bulan Ramadan
Bab wajib berpuasa Ramadhan karena melihat hilal dan berbuka karena melihat hilal dan jika tertutup awan pada awal berpuasa atau akhir berpuasa, maka disempurnakan hitungan bulan menjadi tiga puluh hari
- Bab: “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari”
- Bab satu bulan bisa dua puluh sembilan hari
- Bab penjelasan bahwa setiap negeri memiliki rukyat sendiri dan bahwa apabila mereka telah melihat hilal, maka hukumnya tidak berlaku bagi negeri yang jauh dari mereka
- Bab tenggang waktu hilal untuk dapat dilihat
- Bab penjelasan makna sabda Nabi shallallahu ta’ala ‘alaihi wa sallam, “Dua bulan hari raya tidak berkurang”
- Bab penjelasan bahwa mulainya puasa terjadi dengan terbitnya fajar, bahwa boleh baginya untuk makan atau selainnya sampai fajar terbit, penjelasan sifat fajar yang berkaitan dengan hukum-hukum mulainya puasa dan masuknya waktu salat Subuh serta selain itu
- Bab keutamaan sahur, penekanan disukainya sahur, dan disukai mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka
- Bab penjelasan waktu selesainya puasa dan keluarnya waktu siang
- Bab larangan menyambung puasa
- Bab penjelasan bahwa mencium ketika puasa tidak diharamkan bagi siapa saja yang tidak terangsang syahwatnya
- Bab sahnya puasa siapa saja yang masih dalam keadaan junub ketika fajar terbit
- Bab kerasnya pengharaman jimak di siang hari bulan Ramadan bagi orang yang berpuasa, wajibnya kafarat yang besar padanya, dan bahwa kafarat tersebut wajib bagi orang yang memiliki kelapangan maupun kesulitan serta tetap menjadi tanggungan orang yang kesulitan sampai dia mampu
- Bab bolehnya puasa atau tidak puasa di bulan Ramadan bagi orang yang menempuh perjalanan selain maksiat apabila jarak perjalanannya dua marhalah atau lebih dan bahwa lebih utama bagi siapa saja yang mampu tanpa ada kesulitan untuk berpuasa dan lebih utama bagi siapa saja yang kepayahan untuk tidak berpuasa
- Bab pahala orang yang berbuka ketika perjalanan apabila dia menangani suatu pekerjaan
- Bab pilihan untuk berpuasa atau tidak ketika safar
- Bab disukai tidak berpuasa bagi orang yang haji pada hari Arafah
- Bab puasa hari Asyura
- Bab hari apa saja disyariatkan puasa Asyura
- Bab barang siapa sudah makan di hari Asyura maka ia menahan diri di sisa hari
- Bab larangan puasa di hari Idulfitri dan Iduladha
- Bab pengharaman puasa hari-hari tasyriq
- Bab dibencinya puasa hari Jumat secara bersendirian
- Bab penjelasan penghapusan hukum firman Allah taala, “Dan wajib bagi orangorang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah” (QS Al-Baqarah: ) dengan firman-Nya, “Karena itu, barang siapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS Al-Baqarah: )
- Bab kada puasa Ramadan di bulan Syakban
- Bab qadha` puasa bagi mayit
- Bab orang yang sedang berpuasa diundang makan, agar mengucapkan: Sesungguhnya aku berpuasa
- Bab menjaga lisan bagi orang yang berpuasa
- Bab keutamaan puasa
- Bab keutamaan berpuasa di jalan Allah bagi siapa saja yang mampu asal tidak ada kemudaratan dan tidak ada pengabaian tugas
- Bab bolehnya puasa sunah dengan niat di siang hari sebelum matahari mulai turun dan bolehnya berbuka bagi orang yang berpuasa sunah tanpa ada uzur
- Bab makan, minum, dan jima’nya orang yang lupa tidak membatalkan puasa
- Bab puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di selain bulan Ramadan dan disukainya untuk tidak melewatkan satu bulan dari puasa
- Bab larangan dari puasa sepanjang tahun bagi siapa saja yang dimudaratkan karenanya atau yang mengakibatkan luput dari suatu hak atau bagi yang tidak berbuka pada dua hari raya dan hari tasyrik, serta penjelasan lebih utamanya puasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari
- Bab disukainya puasa tiga hari pada setiap bulan, puasa hari Arafah, Asyura, Senin, dan Kamis
- Bab puasa di akhir bulan Syakban
- Bab keutamaan puasa bulan Muharam
- Bab disukainya puasa enam hari di bulan Syawwal mengiringi puasa Ramadhan
- Bab keutamaan lailatulkadar, anjuran untuk mencarinya, dan penjelasan saatnya dan waktu-waktu yang paling diharapkan untuk mencarinya
Ancaman bagi yang Malas Shalat Berjamaah
Written By Rachmat.M.Flimban on 23 November 2023 | 11/23/2023 11:44:00 PM
Hadits dari Bulughul Maram kali ini menerangkan tentang ancaman bagi yang malas shalat berjamaah.
Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani
Kitab Shalat
فَضْلُ صَلاَةِ الجَمَاعَةِ وَالإِمَامَةِ
Keutamaan Shalat Berjamaah dan Masalah Imam
Hadits #400
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْتَطَبَ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلاَةِ فَيُؤذَّن لَهَا، ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فَيؤمَّ النَّاسَ، ثُمَّ أُخَالِفُ إِلَى رِجَالٍ لاَ يَشْهَدُونَ الصَّلاَةَ، فَأُحَرِّقُ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ. وَالذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ عَرْقاً سَمِيناً أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاء». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ، واللَّفْظ لِلْبُخَارِيِّ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya ingin rasanya aku menyuruh mengumpulkan kayu bakar hingga terkumpul, kemudian aku perintahkan shalat dan dikumandangkan azan untuknya, kemudian aku perintahkan seseorang untuk mengimami orang-orang itu, lalu aku mendatangi orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah itu dan aku bakar rumah mereka. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya salah seorang di antara mereka tahu bahwa ia akan mendapatkan tulang berdaging gemuk atau tulang paha yang baik niscaya ia akan hadir berjamaah dalam shalat Isyak itu.” (Muttafaqun ‘alaih dan lafaznya menurut riwayat Al-Bukhari). [HR. Bukhari, no. 644 dan Muslim, no. 651]
Faedah hadits
- Kesimpulan dari hadits ini, hukum shalat berjamaah itu fardhu ‘ain. Namun, jumhur (kebanyakan) ulama berpendapat bahwa hukumnya bukan fardhu ‘ain. Mereka berselisih pendapat apakah hukum shalat berjamaah adalah sunnah ataukah fardhu kifayah. Namun, ulama madzhab Syafii berpendapat (pendapat mu’tamad atau resmi madzhab) bahwa hukum shalat berjamaah adalah fardhu kifayah. Sedangkan hadits ini yang dimaksud dengan mereka yang tidak mengerjakan shalat di sini adalah orang-orang munafik karena konteks hadits memahaminya seperti itu. Lalu kalau shalat berjamah itu fardhu ‘ain, tak mungkin ada maksud untuk meninggalkan shalat berjamaah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidaklah menjelaskan siapa yang tidak shalat berjamaah tidaklah sah shalatnya. Ancaman dalam hadits adalah untuk mereka yang tidak shalat berjamaah sama sekali.
-
Sebagian ulama berdalil bahwa hukuman ini terjadi pada masa awal dengan harta karena membakar rumah adalah hukuman terkait harta. Ulama lainnya mengatakan bahwa hukuman dengan membakar ini hanya terjadi pada dua masalah yaitu karena enggan shalat dan harta rampasan perang yang diambil diam-diam (ghulul). Jumhur ulama melarang membakar harta. Masalah ini pun terjadi pada orang-orang munafik.
- Hadits ini membicarakan shalat Isyak, juga dikaitkan dengan shalat Shubuh karena waktu itu orang pada bermalas-malasan.
- Hadits ini menetapkan tangan bagi Allah.
- Ulama yang menyatakan wajibnya shalat berjamaah adalah kebanyakan ulama Hanafiyah, sebagian ulama Syafiiyah yaitu Ibnu Khuzaimah dan Ibnul Mundzir, juga pendapat dalam madzhab Hambali.
- Perintah memulai shalat berjamaah (dikumandangkannya iqamah) adalah dari imam, dengan imam itu hadir atau dekat dengan masjid.
- Jika imam punya kesibukan, maka ia boleh meminta yang lain untuk menggantikan sebagai imam. Lalu imam yang belum mengerjakan ini akan mengerjakan shalat dengan jamaah lainnya.
Referensi:
- Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:353-356.
- Fiqh Bulugh Al-Maram li Bayaan Al-Ahkaam Asy-Syar’iyyah. Cetakan pertama, Tahun 1443 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Musthafa Az-Zuhaily. Penerbit Maktabah Daar Al-Bayan. 2:9-10.
Sumber https://rumaysho.com/37407-ancaman-bagi-yang-malas-shalat-berjamaah.html
7 Manfaat Kecipir untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Manfaat kecipir untuk kesehatan mungkin belum terlalu dikenal, padahal sayuran ini sudah sering dikonsumsi. Kecipir mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko terserang stroke.
Kecipir, yang memiliki nama latin Psophocarpus tetragonolobus, banyak ditemukan di wilayah beriklim tropis, seperti Indonesia, Thailand, dan Myanmar. Masyarakat di daerah tersebut telah biasa memanfaatkan kecipir sebagai bahan pangan, tanpa mengetahui kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk tubuh.
Nutrisi dalam KecipirManfaat kecipir untuk kesehatan diperoleh dari kandungan karbohidrat, protein, serat, dan berbagai nutrisi lain di dalamnya. Dalam 100 gram, atau sekitar 6 batang, kecipir terdapat 32 kalori dan beberapa nutrisi sebagai berikut:
-
6 gram karbohidrat
-
5,5 gram serat
-
3 gram protein
-
104 miligram kalium
-
63 miligram kalsium
-
37 miligram fosfor
-
19 miligram vitamin C
Selain beberapa nutrisi di atas, kecipir juga mengandung folat, vitamin A, vitamin E, dan antioksidan, seperti, tanin, niasin, thiamin, serta riboflavin.
Manfaat Kecipir untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi yang beragam, kecipir dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat kecipir untuk tubuh:
1. Menurunkan berat badan
Kecipir kaya akan kandungan serat, tetapi rendah akan kalori. Nah, kandungan serat dalam kecipir dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Jika ditambah dengan kandungan kalorinya yang kecil, manfaat kecipir yang bisa diperoleh adalah mengurangi konsumsi makanan berlebihan. Hal tersebut tentu saja akan membantu proses penurunan berat badan.
2. Meredakan sembelit
Kecipir mengandung serat yang bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Memenuhi kebutuhan tubuh akan serat sekitar 20−30 gram setiap hari dapat menjaga proses pencernaan makanan di dalam usus tetap lancar.
Selain itu, serat juga membuat konsistensi tinja lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui anus.Salah satu manfaat kecipir lainnya adalah meredakan dan mengobati pilek. Hal ini karena kecipir mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan ini berperan penting dalam melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meredakan gejala pilek.
4. Mencegah keriput
Kandungan antioksidan dalam kecipir juga bermanfaat untuk mencegah keriput. Hal ini karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan kolagen.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti kecipir dapat membantu mempertahankan kadar kolagen di kulit, sehingga mencegah munculnya keriput dan berbagai tanda penuaan lain.
5. Mencegah gigi berlubang
Manfaat kecipir lainnya adalah mencegah gigi berlubang. Manfaat ini didapat berkat kandungan asam fitat yang mampu menjaga kepadatan gigi.
Rutin mengonsumsi kecipir akan melindungi gigi dari demineralisasi. Demineralisasi sendiri merupakan proses kehilangan mineral gigi yang terjadi ketika makan, minum, atau terpapar bakteri mulut penyebab gigi berlubang.
6. Mengontrol kadar gula darah
Kecipir mengandung serat dan gula oligosakarida yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini karena tubuh tidak dapat langsung menyerap dan memecah serat, sehingga kadar gula darah tidak langsung meningkat.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa oligosakarida yang terdapat dalam kecipir mampu menurunkan kadar gula dengan meningkatkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin. Hal ini dapat mencegah proses pemecahan karbohidrat, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah. Hasilnya, kadar gula darah pun tetap terkendali.
7. Menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung
Kecipir mengandung asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam linolenat (asam lemak omega-3). Kedua jenis asam lemak ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung.
Manfaat kecipir yang diperoleh dari kandungan asam lemak omega-3 adalah menurunkan kadar trigliserida, mengurangi risiko terjadinya gumpalan darah, serta mengurangi peradangan yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Sementara itu, asam lemak omega-6 dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Berbagai manfaat kecipir bisa didapatkan dengan mengonsumsinya sebagai lalapan atau diolah menjadi menu masakan lain. Namun, pastikan Anda telah mencuci kecipir sebelum memakannya.
Selain itu, jangan terlalu banyak mengonsumsi kecipir karena tanaman ini mengandung protein lektin yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, hingga diare.
Meskipun manfaat kecipir ada banyak, konsumsi tanaman tetap harus diimbangi dengan makanan lainnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian Anda terpenuhi. Anda bisa konsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi porsi dan jenis makanan, termasuk berapa banyak kecipir yang bisa Anda konsumsi.
Terakhir diperbarui: 14 Juni 2023
Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin
Sumber di Salin : Dari alodokter
- 3. Mengobati pilek
DZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU
Written By Rachmat.M.Flimban on 01 November 2023 | 11/01/2023 03:04:00 AM
Dikutip dari Buku Dzikir PAGI PETANG dan Setelah Sholat Fardhu
oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
حفظه الله
Page PAGE \* Arabic \* MERGEFORMAT 1 of NUMPAGES \* Arabic \* MERGEFORMAT 3
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣٣) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّـلاَمُ، وَمِنْكَ السَّـلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَ لِ وَالإِكْرَامِ
"Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dibaca setiap selesai shalat wajib lima waktu). [1]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِـمَ أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُذَا الْـجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalih). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan." [2]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِ لاَّ بِا اللهِ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهُ الْكَافِرُونَ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujian yang baik. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya."[3]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُـحْيِى وَيُـمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca 10x setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh). [٤ ]
اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَدَتِكَ
"Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu."[٥]
سُبْحَانَ اللهِ (٣٣ x) الْـحَمْدُ اللهِ (٣٣ x) اللهُ اَكْبَرُ (٣٣x)
"Mahasuci Allah." (33x) "Segala puji bagi Allah." (33x) "Allah Mahabesar." (33x)
Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, membaca:
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."[6]
Kemudian membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Naas setiap selesai shalat (fardhu) [7]
Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu). [8]
Setelah selesai shalat Shubuh membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نِافِعًا،وَرِزْقً طَيِّبًا،وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."[9]
[1] Muslim no. 591 (135), Ahmad (V/275, 279), Abu Dawud no. 1513, an-Nasa-i III/68,
Ibnu Khuzaimah no.737, ad-Darimi I/311 dan Ibnu Majah no. 928 dari Sahabat Tsauban رضي الله عنه.
Penjelasan: Tidak boleh ditambah-tambah dengan kata:
وَ إِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِا السَّلاَمِ وَ أَدْخِلْنَا جَنَّةَ دَارُ
السَّلاَم bacaan ini tidak ada asalnya dari Nabi صلى الله عليه وسلم (Lihat Misykaatul Mashaabiih 1/303)
[2] HR. Al-Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593, Abu Dawud no. 1505, Ahmad IV/245, 247,
250, 254, 255, Ibnu Khuzaimah no. 742, ad-Darimi I/311, dan an-Nasa-i III/70,71 dari
Mughirah bin Syu’hah رضي الله عنه.
[3] HR. Muslim no. 594, Ahmad IV/4, 5, Abu Dawud no. 1506, 1507, an-Nasa-i III/59, Ibnu Khuzaimah no. 740, 741.
hasan gharib shahih." (Lihat Shahiih at Targhiib wat Tarhiib I/322-323 no. 474, 475, dan no. 477, Zaadul Ma'aad I/300-301, dan Silsilah al-Al-Haadiits ash-Shahiihah no. 113, 114 dan no. 2563)).
[4] Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa setelah shalat Maghrib dan Shubuh membaca:
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
Allah akan tulis setiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah lindungi dari godaan syaitan yang terkutuk." (HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no. 3474). At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini
[5] 5. HR. Abu Dawud no. 1522, an-Nasa-i III/53, Ahmad V/ 245 dan al-Hakim (1/273 dan III/273) dan dishahihkan-nya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi, yang mana kedudukan hadits itu seperti yang dikatakan oleh keduanya, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم pernah memberikan wasiat kepada Mu'adz agar dia mengucapkannya di setiap akhir shalat.
[6] “Barangsiapa membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti buih di lautan." (HR. Muslim no. 597, Ahmad II/371, 483, Ibnu Khuzaimah no. 750 dan al-Baihaqi II/187)
[7] HR. Abu Dawud no. 1523, an-Nasa-i III/68, Ibnu Khuzaimah no. 755 dan Hakim I/253. Lihat pula Shahiih at-Tirmidzi II/8. Ketiga surat tersebut dinamakan al-Mu'awwidzaat, lihat pula Fat-hul Baari IX/62.
[8] "Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk Surga selain kematian." HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 100 dan Ibnus Sunni no. 124, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami' dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah II/697 no. 972.
[9] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiih Ibni Majah I/152 no. 753 dan Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahiih Ibni Majah I/152 dan Majma'uz Zawaa-id X/111, shahih.
Article Author'Rachmat.M
Quoted from the source
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣٣) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّـلاَمُ، وَمِنْكَ السَّـلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَ لِ وَالإِكْرَامِ
"Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Mahasuci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dibaca setiap selesai shalat wajib lima waktu). [1]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ، اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِـمَ أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُذَا الْـجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalih). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan." [2]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِ لاَّ بِا اللهِ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهُ الْكَافِرُونَ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujian yang baik. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya."[3]
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُـحْيِى وَيُـمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca 10x setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh). [٤ ]
اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَدَتِكَ
"Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu."[٥]
سُبْحَانَ اللهِ (٣٣x) الْـحَمْدُ اللهِ (٣٣ x) اللهُ اَكْبَرُ (٣٣x)
"Mahasuci Allah." (33x) "Segala puji bagi Allah." (33x) "Allah Mahabesar." (33x)
Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, membaca:
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."[6]
Kemudian membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Naas setiap selesai shalat (fardhu) [7]
Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu). [8]
Setelah selesai shalat Shubuh membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نِافِعًا،وَرِزْقً طَيِّبًا،وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima."[9]
[1] Muslim no. 591 (135), Ahmad (V/275, 279), Abu Dawud no. 1513, an-Nasa-i III/68,
Ibnu Khuzaimah no.737, ad-Darimi I/311 dan Ibnu Majah no. 928 dari Sahabat Tsauban رضي الله عنه.
Penjelasan: Tidak boleh ditambah-tambah dengan kata:
وَ إِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِا السَّلاَمِ وَ أَدْخِلْنَا جَنَّةَ دَارُ
السَّلاَم bacaan ini tidak ada asalnya dari Nabi صلى الله عليه وسلم (Lihat Misykaatul Mashaabiih 1/303)
[2] HR. Al-Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593, Abu Dawud no. 1505, Ahmad IV/245, 247,
250, 254, 255, Ibnu Khuzaimah no. 742, ad-Darimi I/311, dan an-Nasa-i III/70,71 dari
Mughirah bin Syu’hah رضي الله عنه.
[3] HR. Muslim no. 594, Ahmad IV/4, 5, Abu Dawud no. 1506, 1507, an-Nasa-i III/59, Ibnu Khuzaimah no. 740, 741.
hasan gharib shahih." (Lihat Shahiih at Targhiib wat Tarhiib I/322-323 no. 474, 475, dan no. 477, Zaadul Ma'aad I/300-301, dan Silsilah al-Al-Haadiits ash-Shahiihah no. 113, 114 dan no. 2563)).
[4] Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa setelah shalat Maghrib dan Shubuh membaca:
لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ
Allah akan tulis setiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah lindungi dari godaan syaitan yang terkutuk." (HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no. 3474). At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini
[5] 5. HR. Abu Dawud no. 1522, an-Nasa-i III/53, Ahmad V/ 245 dan al-Hakim (1/273 dan III/273) dan dishahihkan-nya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi, yang mana kedudukan hadits itu seperti yang dikatakan oleh keduanya, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم pernah memberikan wasiat kepada Mu'adz agar dia mengucapkannya di setiap akhir shalat.
[6] “Barangsiapa membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti buih di lautan." (HR. Muslim no. 597, Ahmad II/371, 483, Ibnu Khuzaimah no. 750 dan al-Baihaqi II/187)
[7] HR. Abu Dawud no. 1523, an-Nasa-i III/68, Ibnu Khuzaimah no. 755 dan Hakim I/253. Lihat pula Shahiih at-Tirmidzi II/8. Ketiga surat tersebut dinamakan al-Mu'awwidzaat, lihat pula Fat-hul Baari IX/62.
[8] "Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk Surga selain kematian." HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 100 dan Ibnus Sunni no. 124, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami' dan Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah II/697 no. 972.
[9] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiih Ibni Majah I/152 no. 753 dan Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahiih Ibni Majah I/152 dan Majma'uz Zawaa-id X/111, shahih.
Article Author'Rachmat.M
Quoted from the source