Home » , , , » Kedermawanan Jiwa

Kedermawanan Jiwa

Written By Rachmat.M.Flimban on 30 Maret 2017 | 3/30/2017 02:54:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Akhlak kedermawanan jiwa
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Berikut hadits-haditsnya:
[210/276]
Abu Hurairah berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْغَنِىُّ عَنْ كَثْرَةِ الْعَرْضِ، وَلَكِنَّ الْغَنِىَّ غَنِىُّ النَّفْسِ
"Kekayaan bukanlah diukur dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.”
(Shahih) Takhrijul Misykah (16): [Bukhari: 81-Kitab Ar Riqaaq, 15-Bab Al Ghina Ghinan Nafs.Muslim: 12-Kitab Az Zakah, 40-Laisal Ghina ‘an Katsratil ‘Aradl, hal. 120]
[211/277]
Dari Anas, ia berkata,
خدمت النبي صلى الله عليه وسلم عشر سنين، فما قال لي : أف قط، وما قال لي لشيء لم أفعله: ألا كنت فعلته؟ ولا لشيء فعلته: لم فعلته؟
“Saya melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selama dua puluh tahun, namun beliau tidak pernah mengeluh dan tidak pula beliau mengomentari pekerjaan yang aku lakukan dan pekerjaan yang tidak kulakukan.” (Shahih) Mukhtashar Asy Syamaa-il (296): [Bukhari: 78-Kitab Al Adab, 39-Bab Husnul Khuluq was Sakha wa Maa Yakrahu minal Bukhli. Muslim: 43-Kitab Al Fadlaa-il, 13-Bab 
Kaana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Ahsanan Naas Khuluqan, hal. 51]
[212/278]
Dari Anas ibnu Malik
berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang yang penyayang, tidak ada seorangpun yang datang pada beliau (untuk meminta sesuatu) kecuali beliau menjanjikannya (untuk memberinya di kemudian hari) dan beliau akan memenuhi permintaannya jika beliau memiliki objek yang diminta)
Pada suatu hari, ketika iqamat telah dikumadangkan, seorang Arab yang berasal dari pedalaman datang lalu menarik baju beliau dan berkata,
إِنَّمَا بَقِيَ مِنْ حَاجَتِي يَسِيْرَةٌ؛ وَأَخَافُ أَنْسَاهَا
"Saya memiliki sebuah kepentingan yang tersisa dan saya khawatir (jika tidak ditunaikan sekarang) saya akan melupakannya.”
Maka beliau pun pergi bersamanya (untuk menunaikan kepentingan orang tersebut) hingga selesai.
Ketika selesai, beliau lalu kembali dan melaksanakan shalat.”
(Hasan) Ash Shahihah (2094)
[213/279]
Dari Jabir, ia pernah berkata,
مَا سُئِلَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئاً فَقَالَ: لاَ
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengucapkan kata: “Tidak” tatkala dimintai.” (Shahih) Mukhtashar Asy 
Syamaa-il (302): [Bukhari: 78-Kitab Al Adab, 39-Bab Husnul Khuluq was Sakha wa Maa Yakrahu minal Bukhli. Muslim: 43-Kitab Al Fadlaa-il, 14-Bab Maa Suila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Syai-an Qatthun Faqaala Laa, hal. 56].
[214/280]
Dari Abdullah ibnu
Zubair, ia berkata,
ما رأيت امرأتين أجود من عائشة وأسماء، وجودهما مختلف، أما عائشة فكانت تجمع الشيء إلى الشيء، حتى إذا كان اجتمع عندها قسمت، وأما أسماء فكانت لا تمسك شيئاً لغد
"Saya tidak pernah melihat dua orang wanita yang lebih dermawan dari Aisyah dan Asma'.
Bentuk kedermawanan mereka pun berbeda, Aisyah mengumpulkan harta
sedikit demi sedikit, kemudian dia akan membagikannya jika sudah
terkumpul. Adapun Asma', ia (langsung membagi harta yang ia peroleh tanpa) menunggu hari esok.”
(Shahih secara sanad)
Semoga hadits-hadits di atas dapat memberikan inspirasi akhlak mulia bagi kita. Semoga yang singkat ini bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
@ Ummul Hamam Riyadh KSA, 19 Dzulqo'dah 1432 H
Disalin eBook Rumaysho


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Kedermawanan Jiwa Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/03/kedermawanan-jiwa.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger