Home » , , , » Syarat Terkabulnya Doa, Syarat Ketiga

Syarat Terkabulnya Doa, Syarat Ketiga

Written By Rachmat.M.Flimban on 18 Oktober 2017 | 10/18/2017 08:37:00 PM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Syarat-Syarat

BERDO'A

Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani

Syarat-syarat terpenting bagi terkabulnya do'a ialah:

Ketiga:

YAKIN DITERIMA ALLAH


Syarat yang ketiga: Percaya dan yakin diterima Allah.

Di antara syarat yang terpenting agar do'a diterima adalah percaya dengan Allah. Dan bahwa Allah Maha Kuasa, karena apabila Allah berkehendak, Allah berkata, "Jadi," maka jadilah ia.

Firman Allah عزّوجلّ,

إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْنَاهُ أَن نَّقُولَ لَهُ كُن فَيَكُونُ

"Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "Kun (jadilah), maka jadilah ia." (QS. an-Nahl/16: 40).

Dan firman-Nya,

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئاً أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

"Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!"maka terjadilah ia" (QS. Yasin/36: 82).

Untuk menambah rasa percaya tersebut bagi seorang Muslim, maka ia mesti mengetahui bahwa seluruh pintu kebaikan dan keberkatan ada di sisi-Nya. Firman Allah عزّوجلّ,

وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ عِندَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلاَّ بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ

"Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. "(QS. al-Hijr/15: 21).

Dan firman Allah عزّوجلّ dalam hadits qudsi:

يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَأَخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيْدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلُّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ الْـمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ

"Wahai hambaku, seandainya semua makhluk mulai dari yang pertama sampai yang terakhir dari jenis manusia dan jin, semuanya berdiri di satu tempat yang tinggi lantas memohon kepada-Ku, lalu Aku berikan setiap orang akan perbuatannya maka tidaklah berkurang kekayaan-Ku karena memenuhi permintaan mereka itu melainkan ibarat air laut dimasukkan jarum ke dalamnya." (HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan sempurnanya kekayaan dan kekuasaan-Nya, yang tidak akan habis, dan tidak pula berkurang karena diberikan. Walaupun Allah memberikan kepada makhluk generasi pertama dulu dan yang kemudian bahkan sampai akhir zaman, baik dari golongan jin dan manusia dari tempat yang sama tidaklah berkurang sedikit pun. Oleh sebab itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَإِنَّهُ لَـمْ يَنْقُصْ مَا فِي يَمِينِهِ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وَبِيَدِهِ الْـمِيْزَانُ يَخْفِضُ وَيَرْفَعُ

"Tangan Allah melimpah, tidak berkurang oleh pemberian-Nya yang terus mengalir siang dan malam. Apakah tidak kamu perhatikan pemberian-Nya semenjak diciptakan-Nya langit dan bumi? Sesungguhnya tidak berkurang sedikit pun segala yang ada dalam genggamannya, arsy-Nya (singgasana-Nya) di atas air, dan di tangannya neraca, Dia merendahkan dan meninggikan (derajat makhluknya)." (HR. al-Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi).

Seorang Muslim apabila mengetahui perkara yang disebutkan di atas, maka mestilah ia berdo'a kepada Allah dengan keyakinan yang tinggi akan terkabul permohonannya.

Abu Hurairah رضي الله عنه meriwayatkan bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda,

ادْعُوْا اللهَ وَأَنْتُمْ مُوْقِيْنُونَ بِالإِجَابَةِ..

"Berdo'alah kepada Allah, dan kamu yakin akan terkabul do'amu tersebut .. " (HR. at-Tirmidzi).

Oleh sebab itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjelaskan, bahwa Allah mengabulkan do'a seorang Muslim yang cukup syarat, tata cara, dan menghindari segala yang menghalangi terkabulnya do'a. Beliau صلى الله عليه وسلم bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدُعَاءٍ لَيْسَ فِيْهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا آعْطَاهُ اللَّهُ بِـهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ

"Tidak ada seorang Muslim yang berdo'a memohon sesuatu kepada Allah, sedang dalam do'anya itu tidak memohon sesuatu yang mengandung dosa, atau memutuskan tali silaturrahim, melainkan Allah memberikanya salah satu dari tiga perkara.." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani).


Ref,

Dinukil dari eBook Islam Ibnu Majjah "Istighfar dan Taubat"

Artikel Terkait; Syarat-Syarat Terkabulnya Do'a "Syarat Keempat:Khusyu’"


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Syarat Terkabulnya Doa, Syarat Ketiga Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/10/syarat-terkabulnya-doa-syarat-ketiga.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger