Home » , , , » Tidak Melampaui Batas Dalam Berdoa

Tidak Melampaui Batas Dalam Berdoa

Written By Rachmat.M.Flimban on 22 Oktober 2017 | 10/22/2017 01:20:00 PM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Tidak Melampaui Batas

Dalam Berdoa

Ustadz 'Ashim bin Musthofa حفظه الله

Disalin dari Majalah As-Sunnah Ed.12 Thn. XI_1429H/2008M

Dinukil dari e-Book Ibnumajjah,com

TEKS AYAT

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Berdo'alah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. al-A'raf/7 : 55)


PENJELASAN AYAT1

Perintah Untuk Berdoa


Seorang muslim membutuhkan Allah عزّوجلّ setiap saat. Penghambaan dirinya kepada Allah عزّوجلّ mutlak harus dikerjakan. Berdoa merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh seorang hamba untuk membuktikan kebutuhannya kepada Allah. Dan sebagai bukti ketundukan dirinya kepada Rabbul-’Alamîn (Dzat Yang Maha Menguasai alam semesta).

Melalui ayat di atas, Allah عزّوجلّ memerintahkan para hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya dan beribadah dengannya.2 Karena doa termasuk ibadah, maka wajib disertai dengan keikhlasan.

Tentang ادْعُوا رَبَّكُمْ , Imam Ibnu Jarîr ath-Thabari رحمه الله menjelaskan: “Wahai manusia, berdoalah kepada Allah saja. Murnikan doa kepada-Nya. Tidak menyeru kepada sesembahan-sesembahan selain-Nya dan berhala-berhala”.3

Allah عزّوجلّ berfirman:

هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَ?هَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Dialah Yang hidup kekal, tiada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia; maka berdoalah kepada-Nya dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. (QS. Ghâfir/40:65).

Lebih jelas lagi larangan berdoa kepada selain Allah عزّوجلّ, ditunjukkan pula oleh firman Allah عزّوجلّ:

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيْءٍ

Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka …. (QS. ar-Ra’d/13:14)


Ref,

1. Pembahasan ayat ini banyak mengutip keterangan dari kitab Fiqhul-Ad’iyah wal-Adzkâr, karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur-Razzâq bin ‘Abdul-Muhsin al ‘Abbâd, Volume I dan IV, disertai beberapa tambahan dari sejumlah kitab tafsir.

2. Al-Jâmi’u li Ahkâmil-Qur‘ân, 7/199.

3. Jâmi’ul-Bayân ‘an Ta`wil Ay Al-Qur`ân, 8/261.

Dinukil dari eBook Islam Ibnu Majjah "Istighfar dan Taubat"

Artikel Terkait; " Adab Berdoa, Dengan Suara Lirih dan Perlahan"


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين


Anda Sedang membaca artikel yang berjudul Tidak Melampaui Batas Dalam Berdoa Silahkan baca artikel dari HOSE AL ISLAM Tentang , , , Yang lainnya. Dan Ingin Mengeprint klik tombol prin di Bawah, atau bookmark halaman ini dengan URL : https://baytal-islam.blogspot.com/2017/10/tidak-melampaui-batas-dalam-berdoa.html
Klik Untuk Print Friendly and PDF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Blog author | Rachmat.M,MA | Duta Asri Palem 3
Copyright © 2013. HOSE AL ISLAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger